News
Jumat, 23 Februari 2018 - 12:14 WIB

LAKA AIR BOYOLALI: Duh, Mayat Kakek-Kakek Tanpa Busana Ditemukan di Kali Pepe

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR Soloraya mengevakuasi mayat lelaki di Kali Pepe, dekat jembatan penghubung penghubung Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar, dengan Dukuh Jembangan, Desa Gagak Sipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jumat (23/2/2018). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

Mayat lelaki tanpa busana ditemukan di Kali Pepe.

Solopos.com, BOYOLALI—Warga dihebohkan dengan adanya temuan mayat lelaki tanpa busana di Kali Pepe tepatnya di dekat jembatan penghubung Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar, dengan Dukuh Jembangan, Desa Gagak Sipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jumat (23/2/2018) pagi.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tim SAR Soloraya sempat kesulitan untuk mengevakuasi korban lantaran derasnya arus air Kali Pepe sejak pagi. Diketahui, mayat yang diperkirakan kakek-kakek itu tersangkut di lantai batas pintu air.

Kasi Trantib Colomadu, Sigiyatno, menambahkan salah seorang anggota tim SAR sempat turun untuk mengambil mayat yang tersangkut tersebut. Namun demikian, ia harus ditarik ke atas karena arus kuat air di Kali Pepe. (baca: KECELAKAAN AIR : Sudah 33 Warga Jateng Tewas Akibat Laka Air)

“Mayatnya nyangkut. Arus kuat sehingga menunggu air surut terlebih dahulu,” tuturnya, kepada Solopos.com.

Advertisement

Anggota SAR Soloraya, Wartono, mengatakan mayat hendak dievakuasi sekitar pukul 09.00 WIB. Akan tetapi, saat akan diambil oleh tim tiba-tiba air sungai mengalir deras.

“Mayat sempat dikira hanyut ke arah Timur karena derasnya arus. Tim SAR pun sampai bergerak ke sejumlah pintu air sepanjang Kali Pepe ke arah Timur hingga ke Solo,” paparnya

Meskipun demikian, mayat akhirnya bisa dievakuasi oleh tim SAR di tempat semula.

Advertisement

Sementara itu, Kapolsek Ngemplak, AKP Rubiyati, mengatakan mayat berhasil dievakuasi. Selain itu, kondisi badannya dalam keadaan utuh dengan kepala. Hal ini sekaligus menepis kabar yang beredar mayat itu ditemukan tanpa kepala. Diketahui, kepala sempat tertutup sampah yang menyangkut di lantai batas pintu air.

“Korban ditemukan dalam keadaan utuh. Mayat dibawa ke RSUD Pandan Arang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini lantaran kondisi tubuh mengelupas karena terseret banjir,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif