Jogja
Jumat, 23 Februari 2018 - 17:55 WIB

Kurang Tenaga, Guru Diusulkan Jadi PPS

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo KPU (Dok/JIBI)

Pendaftar untuk calon PPS jumlahnya ada 442 orang

Harianjogja.com, SLEMAN-Kekurangan tenaga untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) di sejumlah desa, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman mewacanakan pemberdayaan guru.

Advertisement

Komisioner Divisi Teknis KPU Sleman Hariyanta mengatakan pendaftar untuk calon PPS jumlahnya ada 442 orang. Akan tetapi jumlah tersebut tidak merata di 86 desa yang ada di Sleman. Akibatnya terdapat sejumlah desa yang mengalami kekurangan pendaftar atau kurang dari ketentuan minimal yakni tiga orang.

“Desa Sidoagung, Kecamatan Godean kekurangan satu orang, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan [kekurangan] satu orang, dan Desa Mororejo, Kecamatan Tempel juga kurang satu [orang],” kata dia, Kamis (22/2/2018).

Akibat kekurangan itu, pihaknya kini berupaya untuk mencari solusi. Salah satunya adalah dengan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman agar memperbantukan guru di desa tersebut untuk menjadi PPS.

Advertisement

“Sesuai dengan ketentuan, kami meminta bantuan ke Disdik untuk bisa mengirimkan guru atau tenaga pendidik menjadi PPS. Jadi kalau di desa itu sudah tidak ada lagi calon [PPS] maka bisa dicarikan guru atau tenaga pendidik yang dapat diperbantukan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif