News
Jumat, 23 Februari 2018 - 16:45 WIB

Ibu-Ibu Penggigit Tangan Polisi di Kudus Diduga Ada Riwayat Penyakit Jiwa

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ibu-ibu asal Kudus menggigit tangan polisi (Facebook)

Ibu-ibu penggigit tangan polisi di Kudus ditetapkan sebagai tersangka.

Solopos.com, KUDUS – Kasus ibu-ibu asal Kudus, Jawa Tengah yang menggigit polisi saat akan ditertibkan memasuki babak baru. Selain dijadikan tersangka dengan tuduhan melawan petugas dan penganiayaan, beredar juga kabar ibu-ibu itu pernah diperiksa di Poli Kejiwaan RSUD dr. Loekmono Hadi.

Advertisement

Dilansir Suara.com, Jumat (23/2/2018), ibu-ibu itu disangkakan dengan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, pasal 212 KUHP tentang Perbuatan Melawan Aparat Hukum, serta pasal 213 ayat (1) tentang Paksaan dan Perlawanan berdasarkan pasal 212.

Foto pelaporan tersebut diunggah di akun gosip @lambe_turah. Dalam foto tersebut terungkap polisi yang digigit bernama Erlangga Hananda Seto anggota Satlantas Polres Kudus. Sedangkan terlapor bernama Anik Tri Kurniawati.

Selain laporan terkait pelaporan ibu-ibu penggigit polisi, di @lambe_turah, Jumat pagi diunggah informasi terbaru mengenai Anik Tri Kurniawati. Dalam sebuah unggahan ada foto rujukan medis dari sebuah puskesmas untuk Poli Penyakit Jiwa RSUD dr. Loekmono Hadi, Kudus.

Advertisement

Dalam foto tersebut tertera nama Anik Tri Kurniawati, tanggal lahirnya pun sama dengan surat pelaporan Anik di Polres Kudus. Terkait kondisi kejiwaan pelaku, Kasatreskrim Polres Kudu AKP Onkoseno Grandiarso Sukahar menyatakan akan dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Peristiwa yang menimpa Anik Tri Kurniawati itu ramai dikomentari warganet selain mengecam, ada juga warganet yang bersimpati. Salah satu komentar simpati yang ramai diunggah di akun Tyas Ummu IffaRahma.

“Saya orang Kudus. Pagi ini seisi Kudus dihebohkan dengan kabar Matahari Mall terbakar di lantai 3. Siang, kebakaran bukannya padam, justru makin hebat, merembet ke lantai 2. Sore, video ibu-ibu yang ditilang polisi di Kudus menjadi viral. Dalam hitungan menit, video tersebut di-share juga oleh beberapa teman FB. Saya buka komentar-komentarnya, ada yang bilang ibu-ibu itu terburu-buru karena akan mengecek kiosnya di Matahari Mall, sampai tidak memakai helm. Di awal video terdengar suara si ibu ‘Matahari Kebakaran!’”

Advertisement

Pengguna akun Tyas Ummu IffaRahma menyatakan kalau alasan ibu itu benar-benar untuk memeriksa kiosnya di Matahari Mall Kudus, ibu itu sebenarnya kasihan. Seperti orang yang jatuh tertimpa tangga. “Saya memang tidak kenal ibu tersebut, tapi saya gak bisa membayangkan kalau itu terjadi di keluarga saya,” tutup Tyas Ummu IffaRahma.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif