Entertainment
Jumat, 23 Februari 2018 - 21:15 WIB

FILM TERBARU : "Guru Ngaji" Tayang 22 Maret 2018, Begini Curhat Donny Damara

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster film Guru Ngaji (Instagram @chanexridhall)

Aktor senior Donny Damara menjadi guru mengaji di film Guru Ngaji.  

Solopos.com, SOLO – Film bertema religi bakal meramaikan bioskop Tanah Air pada 2018 ini. Salah satu film bertema religi itu bertajuk Guru Ngaji yang rencananya dirilis 22 Maret 2018 mendatang. Film itu dibintangi oleh Donny Damara, Ence Bagus, dan Dodit Mulyanto.

Advertisement

Tokoh utama di film Guru Ngaji  adalah Donny Damara yang berperan sebagai seorang guru mengaji bernama Mukri. Selain mengajar, Mukri memiliki pekerjaan sambilan sebagai badut. Penampilannya yang semula santun berubah lucu ketika mengenakan kostum badut.

Dilansir Liputan6.com, Kamis (22/2/2018), film Guru Ngaji bercerita tentang seorang guru bernama Mukri yang mengalami kesulitan ekonomi. Uang yang diperoleh dari mengajar mengaji tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Sebab, dia tidak mematok bayaran untuk jasanya itu.

Donny Damara sebagai Mukri di film Guru Ngaji (Instagram @gurungajimovie)

Advertisement

Guna mencukupi kebutuhan hidup, Mukri bekerja sebagai badut di pasar malam. Namun, pekerjaan ini dia sembunyikan dari keluarga dan tetangganya. Dia sengaja menutupi pekerjaan itu karena takut keluarganya akan malu.

Saat profesi Mukri sebagai badut diketahui beberapa orang, dia langsung menjadi bahan ejekan. Para tetangga tak menyangka Mukri yang dihormati sebagai ustaz menjadi bahan tertawaan saat memakai kostum badut. (baca: Film “Guru Ngaji” Tampilkan Keindahan Boyolali)

Donny Damara mengaku mengalami kesulitan memerankan Mukri. “Saya takut salah melafalkan ayat-ayat Alquran. Takut salah tajwidnya,” kata Donny Damara.

Advertisement

Diberitakan, shooting film Guru Ngaji dilakukan di sejumlah lokasi di antaranya di Desa Tempuran, Boyolali, dan Dukuh Canden, Rejosari, Sukoharjo, serta di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Melalui film ini, pihak rumah produksi Chanex Ridhall Pictures mengajak masyarakat melihat perjuangan seorang pria untuk menafkahi keluarganya. Mukri rela melakukan apa pun demi membahagiakan orang tercintanya. Film ini juga didekasikan untuk semua guru ngaji yang ada di Indonesia.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif