News
Jumat, 23 Februari 2018 - 09:45 WIB

BENCANA JATENG : Korban Tewas Longsor Brebes Bertambah Jadi 6 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Longsor di Desa Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (23/2/2018) (JIBI/Antara/Oky Lukmansyah)

Bencana di Brebes Jateng merenggut nyawa enam orang.

Solopos.com, BREBES – Korban tewas akibat bencana tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bertambah menjadi enam orang. Laporan tersebut disampaikan oleh Kepala Polres Brebes AKBP Sugiarto.

Advertisement

“Satu korban yang sempat dirujuk di RSUD Majenang atas nama Caski, 50. Meninggal tadi pagi,” katanya di sela pengarahan tim gabungan yang hendak melakukan pencarian korban lainnya di lokasi bencana di Brebes, Jumat (23/2/2018).

Dilansir Antara, tanah longsor terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan pada Kamis (22/2/2018) pukul 08.00 WIB. Bencana itu menimpa sejumlah warga yang sedang mengolah lahan pertanian di dekat kawasan hutan tersebut.

Advertisement

Dilansir Antara, tanah longsor terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan pada Kamis (22/2/2018) pukul 08.00 WIB. Bencana itu menimpa sejumlah warga yang sedang mengolah lahan pertanian di dekat kawasan hutan tersebut.

Korban meninggal dunia yang telah ditemukan sebelumnya, yaitu Karsini, 56, Casto, 48, Wati, 86, Rademi, 50, dan Kiswan, 42. Sebanyak empat korban selamat masih dirawat di Puskesmas Bentar, yaitu Turtik, 38, Minarto, 57, Watirah, 50, dan Mulyono, 56. Para korban adalah warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Baca juga:

Advertisement

Dalam pengarahan kepada tim gabungan di halaman SD Negeri Pasir Panjang, sekitar 500 meter dari lokasi bencana, Kepala Basarnas Semarang Noor Isrodin mengatakan pencarian dilakukan di empat titik.

Empat titik pencarian itu, yakni tumpukan longsor, sekitar penemuan awal jenazah korban, sepanjang Sungai Pangurudan yang aliran airnya berhulu di Bukit Pangurudan, dan ruas jalan provinsi penghubung Banjarharjo dan Salem yang tertimbun longsor.

Pencarian terhadap korban dilakukan secara manual karena alat berat untuk mengeruk tanah belum bisa sampai lokasi. Sejumlah ruas jalan menuju lokasi utama bencana terjadi tanah longsor dan retakan-retakan tanah.

Advertisement

Puluhan personel diturunkan dalam pencarian korban longsor di daerah tersebut. Mereka antara lain dari Tim Basarnas Semarang, Tim Basarnas Bogor, TNI, Polri, dan relawan.

Ia mengimbau masyarakat setempat tidak mendekat ke lokasi bencana karena masih rawan longsor susulan.

“Di sekitar lokasi longsor masih rawan. Apalagi tadi malam terjadi hujan. Kami imbau warga menjauh dari lokasi titik rawan,” katanya.

Advertisement

Komandan Kodim Brebes Letkol (Inf) Ahmad Hadi meminta tim gabungan melaksanakan tugas secara cermat dan tetap mewaspadai kemungkinan longsor susulan.

“Perhatikan situasi di sekitar bencana, segera mengevaluasi kondisi karena jalan yang akan disusuri masih rawan tanah bergerak,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif