Soloraya
Kamis, 22 Februari 2018 - 03:35 WIB

WISATA KLATEN : Keberadaan Wahana Warrior Adventure Umbul Ponggok Dikeluhkan, Apa Masalahnya?

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wahana Ninja Warior di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo. (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

 

Keberadaan wahana Warrior Adventure di Umbul Ponggok dianggap mengganggu aktivitas snorkeling dan foto bawah air.

Advertisement

Solopos.com, KLATEN — Operator objek wisata Umbul Ponggok Klaten mengeluhkan keberadaan wahana Ponggok Warrior Adventure yang dianggap mempersempit ruang untuk foto bawah air, Ponggok Walker, dan snorkeling.

Tak hanya itu, pantulan sinar wahana Wariror Adventure juga membikin kesan natural Umbul Ponggok berkurang. Salah satu pelaku pariwisata di Umbul Ponggok, Rudi Hartono, mengatakan saat jumlah pengunjung ramai, pengunjung cenderung memadati sisi barat umbul. Hal itu karena sisi timur umbul diisi wahana Warrior.

Advertisement

Tak hanya itu, pantulan sinar wahana Wariror Adventure juga membikin kesan natural Umbul Ponggok berkurang. Salah satu pelaku pariwisata di Umbul Ponggok, Rudi Hartono, mengatakan saat jumlah pengunjung ramai, pengunjung cenderung memadati sisi barat umbul. Hal itu karena sisi timur umbul diisi wahana Warrior.

Hal itu mengakibatkan pengguna yang ingin melakukan foto bawah air kesulitan mendapatkan latar yang bagus. “Kalau mau foto itu tak jarang dapat gambar kaki pengunjung lain, ada orang lewat, dan lainnya. Tak jarang kami harus meminta pengunjung lain bergeser. Sebetulnya kami juga enggak enak harus meminta begitu,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Rabu (21/2/2018).

Tak hanya itu, keberadaan wahana itu mengakibatkan sampah-sampah di umbul tersangkut di jaring pembatas wahana. Selain itu, aliran untuk sirkulasi air umbul juga tersendat dengan keberadaan pembatas itu. Air umbul menjadi terlihat lebih keruh.

Advertisement

Saat dimintai konfirmasi, Direktur BUM Desa Tirta Mandiri, Joko Winarno, mengatakan komplain pengunjung terkait keberadaan wahana memang sudah diprediksi. Menurut dia, awalnya wahana Warrior Adventure akan dipasang di Ponggok Ciblon. Namun, Ponggok Ciblon dinilai belum siap dan pemasangan dialihkan ke Umbul Ponggok.

“Saat ini baru dua bulan di Umbul Ponggok. Kami akan evaluasi pada saat tiga bulan Maret nanti. Dari hasil evaluasi itu akan kami putuskan apakah akan dipindah atau diubah ukurannya,” kata Joko.

Pemasangan wahana Warrior Adventure , lanjut Joko, mempertimbangkan dua aspek yakni masukan dari pengunjung yang ingin ada fasilitas untuk anak-anak dan mendongkrak jumlah kunjungan ke umbul. Umbul ponggok sempat mengalami penyusutan pengunjung hingga 30 persen tahun lalu.

Advertisement

“Wahana itu satu-satunya di Jawa Tengah. Keberadaan wahana itu pula berhasil menaikkan pengunjung sekitar 20 persen,” beber dia.

Ponggok Warrior Adventure ditargetkan menarik 6.000 pengunjung per bulan. Saat ini baru terealisasi 1.000 pengunjung per bulan. Saat akhir pekan, jumlah kunjungan meningkat menjadi 1.200 hingga 2.000 pengunjung. “Harapannya, Ponggok menjadi tujuan wisata untuk semua segmen keluarga.”

Ia menambahkan per 1 Februari, Umbul Ponggok melakukan perubahan jam operasional. Semula umbul beroperasi mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB. Kini, jam operasional berubah menjadi pukul 08.00 WIB-16.00 WIB.

Advertisement

“Yang tadinya dua sif kami ubah menjadi satu sif . Awalnya, satu unit Umbul Ponggok ada 38 karyawan. Kami susutkan menjadi 20 karyawan. Sisanya saya mutasi untuk efisiensi. Pengaruh ke pengunjung ada. Namun, relatif wajar,” imbuh Joko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif