Jogja
Rabu, 21 Februari 2018 - 12:40 WIB

Stres Didera Diabetes, Warga Sewon Dua Kali Bunuh Diri Tapi Gagal

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri. (Whisnupaksa Kridangkara/JIBI/Solopos)

Korban mencoba bunuh diri menggunakan pisau dapur.

Harianjogja.com, BANTUL–Lelaki berinisial KH,35, warga Dusun Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mencoba mengakhiri hidupnya.

Advertisement

Diduga karena sudah tidak tahan dengan penyakit diabetes yang dideritanya, lelaki pengangguran ini mencoba menyayat urat nadi tangan kirinya sendiri menggunakan pisau dapur. Peristiwa itu terjadi di rumahnya sendiri, Selasa (20/2/2018) siang.

Dari keterangan saksi Arpiansyah, sebelum kejadian, korban mengeluh tentang penyakit diabetesnya yang tidak kunjung sembuhdan ingin mengakhiri hidupnya. Korban juga pernah mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun serangga namun tidak berhasil.

Sementara dari keterangan saksi Kusbiantoro, saat saksi masuk rumah sepulang dari membelikan makan untuk korban saksi mendapati korban tergeletak dalam keadaan bersimbah darah.

Advertisement

Melihat hal tersebut Kusbiantoro langsung minta tolong ke tetangga untuk membawa korban ke rumah sakit dan melapor ke Polsek Sewon. Kasihumas Polsek Sewon Aiptu Jadi M membenarkan korban sebelumnya mengalami sakit diabetes yang tak kunjung sembuh hingga korban mengalami depresi. Korban sudah sering mengutarakan niatnya untuk bunuh diri.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan dan Polsek Sewon telah memeriksa sejumlah saksi,” jelas, Jadi M seperti dikutip dari laman Polres Bantul tribratanewsbantul.com, Rabu (21/2/2018).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif