Jatim
Rabu, 21 Februari 2018 - 23:05 WIB

PERTANIAN TULUNGAGUNG : TNI Gandeng Petani Tanam Kedelai di Lahan Eks Perkebunan Kaligentong

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertanian kedelai. (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Pertanian Tulungagung, TNI menanam kedelai di lahan eks Perkebunan Kaligentong.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Lahan bekas Perkebunan Kaligentong di Tulungagung bagian selatan kini dimanfaatkan untuk pertanian kedelai. Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggandeng petani setempat untuk menggarap lahan tersebut.

Advertisement

Lahan bekas perkebunan itu terpisah di tiga kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Tanggunggunung, Kalidawir, dan Pucanglaban. Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Czi Agung Isa Rahman mengatakan gerakan tanam kedelai sudah dilaksanakan sejak akhir Desember 2017.

“Total lahan bekas perkebunan yang digunakan seluas 170 hektare. Kami ikut mendampingi petani selama pelaksanaan penanaman yang dilakukan bertahap hingga akhir Maret 2018,” katanya di Tulungagung, Rabu (21/1/2018).

Di Tanggunggunung, penanaman kedelai telah mencapai enam hektare dari target luasan 10 hektare, sedangkan di Kecamatan Kalidawir dari total proyeksi luasan mencapai 70 hektare. Penanaman terus dilakukan sejak pencanangan gerakan tanam kedelai yang dilakukan jajaran Kodim 0807 Tulungagung, Selasa (20/2/2018).

Advertisement

“Selebihnya bibit kedelai akan ditanam di lahan bekas perkebunan Kaligentong di Kecamatan Pucanglaban dengan luasan mencapai 100 hektare. Jadi total luasan lahan pertanian kedelai yang disiapkan sekitar 170 hektare,” papar Agung Isa.

Pasi Teritorial Kodim 0807 Tulungagung Kapten TNI Mulyono menambahkan penanaman kedelai dilakukan dengan melibatkan ratusan petani. Total ada lima kelompok yang digandeng TNI, dengan rincian satu poktan di Kecamatan Tanggunggunung, dua kelompok tani di Kecamatan Kalidawir, dan dua kelompok lagi di Kecamatan Pucanglaban.

“Bibit kedelai seluruhnya sudah didrop ke masing-masing kelompok tani dan diharapkan 31 Maret sudah tuntas sesuai rencana,” katanya.

Advertisement

Sebelum ditanami kedelai, lanjut Mulyono, TNI memanfaatkan lahan-lahan itu untuk penanaman padi pada 2016 dan jagung pada 2017, mengikuti program Kementerian Pertanian.

Untuk diketahui, total luasan lahan eks-perkebunan Kaligentong mencapai 1.530 hektare. Sebagian lahan bekas perkebunan itu sempat disengketakan oleh warga yang sudah telanjur menempati secara turun-temurun sehingga membentuk permukiman, namun status terakhir gugatan warga ditolak Pengadilan Negeri Tulungagung yang memenangkan pihak tergugat dalam hal ini TNI.

Advertisement
Kata Kunci : Pertanian Tulungagung
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif