Jateng
Rabu, 21 Februari 2018 - 18:50 WIB

PENYERANGAN JATENG : Tokoh Agama Jadi Korban, Polda Jateng Gencarkan Razia Orang Gila

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tindak anarkistis (JIBI/Solopos/Dok.)

Penyerangan terhadap tokoh agama yang melibatkan orang gila jadi perhatian Polda Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Banyaknya kasus penyerangan terhadap tempat ibadah dan tokoh agama yang dilakukan penderita gangguan jiwa alias orang gila menyita juga perhatian aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng). Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono, bahkan telah menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk mulai mengencarkan razia terhadap orang gila.

Advertisement

Hal itu disampaikan Kapolda saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Intelkam di Hotel Patra Jasa, Semarang, Rabu (21/2/2018). “Kita bersinergi dengan Dinas Sosial melakukan operasi orang gila di Cilacap, Solo, Kebumen, dan Jepara. Hasilnya, sudah ada 20 orang gila yang ditangkap,” tutur Condro.

Condro menjelaskan hal yang memicu razia orang gila itu adalah fenomena penyerangan tokoh agama yang dilakukan penderita sakit jiwa di beberapa daerah, seperti Lamongan, Jawa Timur (Jatim). Di Lamongan, penderita gangguan jiwa itu menyerang pengasuh Ponpes Muhammadiyah.

Condro menambahkan pihaknya juga telah menginstruksikan jajaran intel Polda Jateng untuk melakukan deteksi dini agar peristiwa serupa tidak terjadi di Jateng. Langkah itu dilakukan melalui pendekatan ke tokoh agama dan juga mendatangi pondok pesantren serta melaksanakan salat berjemaah.

Advertisement

“Pejabat kepolisian di daerah juga kami minta sering melakukan silaturahmi ke ulama, pendeta, atau tokoh agama. Kalau perlu ikut menginap di pondok pesantren,” beber Condro.

Condro menyebutkan untuk saat ini, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat baik yang membawa unsur agama maupun pilkada belum terdeteksi di Jateng. Meski demikian, ia meminta jajarannya untuk tidak lengah terhadap provokasi yang menggunakan unsur-unsur tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif