Google mengumumkan akan memperluas asisten digitalnya ke 30 negara pada akhir 2018.
Solopos.com, JAKARTA – Google Assistant akan segera tersedia di berbagai negara dengan dukungan beragam bahasa termasuk Indonesia. Google memang belum secara resmi mengumumkan hal ini ke publik, namun sebuah bocoran mengindikasikan hal tersebut sebagaimana unggahan @elgar di Twitter.
Dilansir BGR, Senin (19/2/2018), asisten digital kini tampaknya telah menjadi bagian penting dalam sebuah smartphonedan perangkat elektronik. Betapa tidak, hadirnya asisten digital membantu pengguna untuk memberikan perintah hanya dengan menggunakan suara.
(Baca Juga: Google Hilangkan Fitur View Image, Netizen Protes
Misalnya saja, ketika pengguna menginginkan informasi terkait update cuaca, mengatur alarm, atau mengirimkan pesan teks kepada seseorang. Akan tetapi, Google Assistant hanya tersedia di beberapa negara saja.
Dalam KTT Digital News Initiative (DNI) di Amsterdam pekan lalu, Google mengumumkan akan memperluas asisten digitalnya ke 30 negara pada akhir 2018. Tak hanya itu, Google juga menyatakan asisten digitalnya akan mendukung 17 bahasa baru termasuk, India, Belanda, Rusia dan Arab.
Akun @elgar merinci daftar negara yang akan disambangi Google Assistant selanjutnya. Dalam sebuah slide presentasi yang diunggahnya, Google Assistant akan dikembangkan antara lain di Belanda, Swedia, Arab Saudi, Italia, dan Rusia.
(Baca Juga: Google Juga Punya Fitur Stories ala Instagram
Dengan perluasan tersebut, artinya asisten suara Google akan tersedia di 52 negara. Sejauh ini, Google Assistant telah tersedia di Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Prancis, Kanada, India dan Australia, serta berbicara dalam bahasa Inggris di Jerman, Jepang, Korea, Portugis, Spanyol, Italia dan Prancis.
Sayangnya tak ada rincian kapan Google akan menambah bahasa baru termasuk bahasa Indonesia untuk Google Assistant.