SOLOPOS.COM - Salah satu pemilik lapak ponsel di Pasar Klithikan Pakuncen sedang melayani pembeli, Selasa (20/2/2018). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)
Pasar Klithikan Pakuncen atau yang lebih akrab dikenal sebagai pasar klithikan merupakan salah satu pasar tradisional yang ada di Kota Jogja
Harianjogja.com, JOGJA– Pasar Klithikan Pakuncen atau yang lebih akrab dikenal sebagai pasar klithikan merupakan salah satu pasar tradisional yang ada di Kota Jogja.
Pasar ini biasa menjadi rujukan para pemburu barang bekas dan onderdil, namun ada satu los yang juga selalu menarik perhatian mahasiswa yakni los gadget bekas.
Los ini berada di bagian depan atau berada di bangunan utama pasar. Ada puluhan lapak pedagang yang menjual berbagai ponsel bekas hingga kamera bekas.
“Setiap liburan sekolah atau hari besar, biasanya pengunjung pasar ramai,” ujar Agung, salah satu penjual ponsel bekas di pasar yang kembali dibuka pada 2007 silam seusai direvitalisasi, Selasa (20/2/2018).
Agung mengatakan los ponsel ini biasa ramai dikunjungi pada musim liburan. Salah satunya saat hari raya Lebaran, pada H+7, rerata banyak yang mencari ponsel bekas murah. Dia mengungkapkan kebanyakan ponsel yang dicari kondisi masih bagus dan harganya di bawah Rp2 jutaan.
“Tetapi banyak juga datang menjual ponsel lama mereka. Kebanyakan mahasiswa, karena di sini kami juga menerima ponsel tanpa dusnya,” ungkap Agung.
Tak hanya ponsel bekas yang bisa ditemui di pasar ini. Kamera bekas juga banyak diburu pecinta fotografi yang menginginkan lensa atau bodi kamera dengan kondisi masih layak pakai dan harganya miring.
Salah satunya di lapak milik Firzam, yang menjual aneka jenis kamera. Selain kamera DSLR, berbagai aksesoris atau lensa berbagai ukuran juga tersedia.
“Pembelinya beragam, ada mahasiswa, bapak-bapak, yang jelas umum. Mereka umumnya mencari barang yang masih bagus, tetapi harganya murah,” jelas dia.