SOLOPOS.COM - Ilustrasi bantuan (Dok/JIBI/Solopos)
Pemkab Karanganyar berikan bantuan kepada warga terdampak bencana.
Solopos.com, KARANGANYAR—Pemkab Karanganyar memberikan bantuan sosial dan keuangan kepada 30 keluarga di 22 desa di 11 kecamatan di Karanganyar pada Senin (12/2/2018).
Pemkab Karanganyar menyerahkan bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar. Bantuan sosial dan keuangan diberikan kepada keluarga korban bencana di Karanganyar. Bencana yang terjadi sejak Desember 2017 hingga Februari 2018.
Bantuan diserahkan di Ruang Anthurium kompleks Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Sekretaris BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menyampaikan bantuan tersebut terhitung sebagai bantuan tahap I pada 2018. (baca: BENCANA KARANGANYAR : Atap Belasan Rumah Warga Karangpandan Rusak Tersapu Angin Kencang)
“Sasaran korban bencana alam tanah longsor, angin puting beliung, kebakaran, dan banjir. Bencana yang terjadi pada Desember hingga Februari awal. Tahap satu ini untuk 30 keluarga di 22 desa di 11 kecamatan. Total dana Rp74 juta,” kata Hendro saat dihubungi Solopos.com, Selasa (20/2/2018).
Kategori besaran bantuan menyesuaikan tingkat kerusakan akibat bencana alam, yakni rusak ringan, sedang, dan berat. Kategori rusak ringan sebanyak 19 keluarga masing-masing mendapatkan Rp1 juta hingga Rp1,5 juta.
Kategori rusak sedang sebanyak empat keluarga masing-masing mendapatkan Rp3 juta. Sedangkan kategori rusak berat sebanyak tujuh keluarga masing-masing memeroleh bantuan Rp5 juta.
“Domisilinya itu 12 keluarga di Jatiyoso, satu keluaga masing-masing di Jumantono, Jatipuro, Jumapolo, Jenawi, Ngargoyoso, dan Jaten. Tawangmangu dan Karangpandan masing-masing tiga keluarga. Sisanya dua keluarga di Kebakkaramat dan empat keluarga di Gondangrejo,” paparnya.
Sumber dana bantuan sosial dan keuangan itu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karanganyar 2018. Dia berharap bantuan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat terkena dampak bencana alam.
“Memberikan semangat untuk kembali mandiri. Dan ini wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat terdampak bencana,” jelasnya.