SOLOPOS.COM - Tersangka penyiraman air keras, Riyan Widiyanto (kedua dari kiri), saat dihadirkan di Polsek Tembalang, Semarang, Selasa (20/2/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
Penganiayaan berupa penyiraman air keras dilakukan seorang pria di Tembalang, Semarang, kepada mantan kekasih istrinya.
Semarangpos.com, SEMARANG – Entah apa yang ada di pikiran Riyan Widiyanto, 26, warga Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Dilandasi perasaan cemburu, Riyan tega melakukan penganiayaan berupa menyiram air keras ke wajah Nur Said, 20, yang tak lain adalah mantan kekasih istrinya.
Aksi nekat itu dilakukan Riyan pada Kamis (8/2/2018). Akibat aksi itu, korban pun mengalami sejumlah luka bakar di wajah dan punggung hingga harus menjalani perawatan intensif di RSUD KRMT Wongsonegoro atau yang akrab disebut RS Ketileng, Semarang.
“Saya emosi. Istri saya digoda dengan cara dicolek. Saya mengetahui itu dari medsos [media sosial],” tutur Riyan saat dihadirkan dalam gelar perkara di Polsek Tembalang, Semarang, Selasa (20/2/2018).
“Saya emosi. Istri saya digoda dengan cara dicolek. Saya mengetahui itu dari medsos [media sosial],” tutur Riyan saat dihadirkan dalam gelar perkara di Polsek Tembalang, Semarang, Selasa (20/2/2018).
Mengetahui istrinya dilecehkan, Riyan lantas merencanakan balas dendam dengan cara menyemprotkan air keras kepada korban yang sehari-hari bekerja sebagai pengantar air isi ulang. Ada pun peralatan yang digunakan untuk menyemprot dibelinya secara online di Internet.
“Alat [penyemprot] dan air keras dikirim dari Bekasi. Saya pesan secara online,” ujar tersangka.
“Biasanya tukang air itu lewat Jalan Mawar Raya, Sendangmulyo. Pas kebetulan lewat, saya langsung siapkan air keras dan menyemprotkan ke mukanya,” terang Riyan.
Riyan mengaku tidak terima dengan perbuatan korban yang kerap menggoda istrinya. Padahal, ia dan istrinya baru menikah sekitar enam bulan.
“Enggak terima saja, saya sudah gregetan,” tegas tersangka.
Kapolsek Tembalang, Kompol Budi Rahmadi, mengatakan tersangka saat ini telah diamankan di Mapolsek Tembalang atas kasus penganiayaan. Sementara, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengalami sejumlah luka bakar.
“Ini motifnya sakit hati. Korban juga masih dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro,” tutur Kapolsek Tembalang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya