SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri/maling. (Whisnupaksa Kridangkara/JIBI/Solopos)
Pencurian Ponorogo, empat pelajar nekat mencuri demi membeli smartphone.
Madiunpos.com, PONOROGO — Empat pelajar ditangkap aparat Polres Ponorogo setelah mencuri uang di warung bakso Mesra, Desa Bulu, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.
Empat pelajar MI, SMP, dan SMA itu mencuri uang senilai Rp4,8 juta di warung tersebut.
Empat pelajar itu adalah BIW, 17, siswa kelas XI SMA, warga Sambit; VYA, 15, siswa kelas VII SMP, warga Sambit; AFA, 14, siswa kelas VII SMP, warga Sambit; dan AKF, 14, siswa VI MI, warga Sambit.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan polisi telah menangkap empat pelajar yang mencuri uang di warung Bakso Mesra, Desa Bulu, milik Efendi, 60, warga Desa Bulu, Kecamatan Sambit. Peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (8/1/2018).
Sudarmanto menuturkan peristiwa kemalingan itu diketahui saat pemilik warung datang dan membuka warung telah mendapati laci kasir, lemari kaca, dan tiga buah kotak amal dalam keadaan acak-acakan.
Setelah dicek ternyata uang yang ada di laci sebanyak Rp4,6 juta hilang. Sedangkan uang di kotak amal sekitar Rp200.000 juga raib.
“Pemilik warung mengetahui saat kondisi laci terbuka dan acak-acakan. Saat dicek ternyata uang di dalam laci itu sudah hilang,” terang dia, Selasa (20/2/2018).
Atas kejadian itu, pemilik warung melaporkan ke Polsek Sambit untuk penyelidikan lebih lanjut. Dari berbagai keterangan saksi, akhirnya satu per satu pelaku yang masih di bawah umur itu ditangkap petugas.
Pertama kali yang ditangkap yakni pelaku berinisial AFA, kemudian hasil pengembangan yaitu tiga pelaku lainnya.
“Pelaku ditangkap pada Sabtu [17/2/2018] sekitar pukul 15.00 WIB,” jelas Sudarmanto.
Dari pemeriksaan diketahui uang hasil curian itu digunakan untuk membeli smartphone. Barang bukti yang disita dari pelajar tersebut yakni 1 unit HP Samsung Grand Prime, 1 unit HP Samsung S4, 1 unit HP Advan S5E, dan 1 HP Andromax R2.