SOLOPOS.COM - Petugas Satlantas Polresta Surakarta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Bhayangkara, Solo, Selasa (20/2/2018). (Muhammad Ismail/JIBI/SOLOPOS)
Inilah kronologi kecelakaan motor di depan warung Soto Seger Hj Fatimah Solo.
Solopos.com, SOLO—Kecelakaan karambol antara tiga sepeda motor dan dua mobil terjadi di depan warung makan Soto Seger Hj. Fatimah Jalan Bhayangkara, Tipes, Serengan, Selasa (20/2/2018) WIB pagi. Akibat kejadian tersebut seorang siswa, Maulana Riza Dafa Pratama, 16, meninggal di lokasi kejadian.
Maulana merupakan warga Jl Lokayasa Blok Q-1, Dukuh Gentan RT 005 /RW 009, Desa Gentan, Baki, Sukoharjo. Ia tercatat sebagai pelajar SMAN 6 Solo kelas X IPS 2.
Kasubnit II Lakalantas Ipda Suharto mewakili Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Imam Syafi’i, menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan, yakni sepeda motor Yamaha Byson, Honda Supra X 125 berpelat nomor AD 6805 QS, Honda Karisma AD 3264 QH, mobil Honda CR-V AD 7171 AU, dan Daihatsu Ayla 8912 UD. Kejadian lakalantas karambol tersebut terjadi pukul 06.45 WIB.
“Kami langsung membawa korban meninggal [Maulana] ke RSUD [Rumah Sakit Umum Daerah] dr. Moewardi untuk dilakukan autopsi,” ujar Suharto saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin. (baca: KECELAKAAN SOLO: Terlibat Tabrakan Motor di Depan Soto Seger Hj Fatimah, Siswa SMAN 6 Solo Meninggal)
Suharto menjelaskan kecelakaan tersebut bermula saat pengendara Yamaha Byson melaju kencang dari arah selatan Jl Bhayangkara. Sesampainya di depan Soto Seger Hj. Fatimah pengendara Yamaha Byson melewati marka kanan jalan sehingga menabrak sepeda motor Honda Karisma dan Honda Supra X 125 yang melaju dari arah utara.
“Sepeda motor Honda Karisma setelah ditabrak Yamaha Byson menabrak mobil yang parkir di sisi kanan jalan. Kemudian Honda Supra X 125 yang pada saat kejadian berada di belakang Honda Karisma ikut ditabrak Yamaha Byson. Honda Supra ini kemudian menabrak mobil Honda CR-V yang parkir di kanan jalan. Kami langsung membawa semua lima kendaraan itu ke kantor Satlantas,” kata dia.
Ia menjelaskan korban meninggal dunia dalam kondisi luka parah pada bagian kepala. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian kecelakaan disebabkan karena pengendara sepeda motor kurang berhati-hati. Maulana saat kecelakaan diketahui sedang berangkat sekolah dari rumahnya.