SOLOPOS.COM - Proses evakuasi jasad Margiono yang ditemukan di kawasan Pantai Sundukan Desa Pucung, Girisubo, Selasa (20/2/2018). (Foto istimewa SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)
Tim gabungan SAR Satlinmas Wilayah I dan Satpol Air Polres Gunungkidul menemukan jasad Margiono,40, warga Dusun Sawahan I, Bleberan, Playen mengambang di kawasan Pantai Sundukan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Tim gabungan SAR Satlinmas Wilayah I dan Satpol Air Polres Gunungkidul menemukan jasad Margiono,40, warga Dusun Sawahan I, Bleberan, Playen mengambang di kawasan Pantai Sundukan, Desa Pucung, Girisubo, Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelum ditemukan mengambang, korban dikabarkan hilang selama dua hari.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko mengatakan, pencarian terhadap Margiono dilakukan atas laporan adanya orang di kawasan Pantai Sadeng pada Senin (19/2/2018) sore.
Keesokan harinya, lanjut Sunu, tim SAR langsung melakukan upaya pencarian dan membuahkan hasil. Ini lantaran, tim pencarian berhasil menemukan korban mengambang di tebing Ngrongkok yang tak jauh dari Pantai Sundukan.
“Setelah ditemukan langsung kami bawa ke Dermaga Sadeng. Jarak dari lokas pertama kali hilang dengan penemuan sejauh satu kilometer,” kata Sunu menjawab pertanyaan Harianjogja.com, Selasa (20/2/2018).
Menurut dia, untuk penyebab kematian sendiri belum diketahui karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim RSUD Wonosari. Namun jika melihat dari lokasi penemuan, diduga kuat korban melakukan bunuh diri dengan menceburkan diri ke laut.
“Tebing Ngrongkok lokasinya sangat curam dengan ketinggian sekitar 50 meter. Jadi untuk evakuasi, jasad korban kami bawa ke Pantai Sadeng,” ungkapnya.