Jogja
Selasa, 20 Februari 2018 - 17:20 WIB

Cegah Kriminal Pelajar, Polsek Kokap Berikan Penyuluhan ke Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyuluhan yang dilakukan oleh Polsek Kokap terkait bahaya narkoba di SMKN 1 Kokap, Senin (19/2/2018). (Foto Dokumentasi Polsek Kokap)

Polisi Sektor Kokap memberikan penyuluhan terkait kenakalan remaja dan obat-obatan terlarang ke SMK N 1 Kokap

Harianjogja.com, KULONPROGO-– Polisi Sektor Kokap memberikan penyuluhan terkait kenakalan remaja dan obat-obatan terlarang ke SMK N 1 Kokap, Senin (19/2/2018) pagi.

Advertisement

Hal itu dilakukan Polsek Kokap mengingat adanya perilaku kriminal yang dilakukan oleh remaja. Penyuluhan tersebut dilakukan diikuti oleh 90 siswa-siswi Kelas X SKMN 1 Kokap.

Kepala unit Resor Kriminal Polsek Kokap Aiptu Iswahyudi mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mencegah remaja khususnya siswa akan risiko narkoba bersama tindakan kriminal lainnya.

Terlebih beberapa hari belakangan Satuan Polisi Pamong Praja mendapati beberapa siswa sekolah kedapatan berada di luar jam sekolah saat jam belajar mengajar berlangsung.

Advertisement

“Ketika di luar sekolah ada kemungkinan mereka berteman dengan orang yang tidak seharusnya, makanya diberikan pengertian terkait bahanya tindakan menggunakan narkoba dan tindakan kriminal sebelum bertemu dengan orang yang mempengaruhinya,” jelasnya.

Alasan itu diungkapkan Iswahyudi karena pengaruh buruk yang didapat remaja biasanya berasal dari luar sekolah. Makanya Iswahyudi berharap dengan adanya penyuluhan berupa penjelasan tentang jenis-jenis narkoba, bahaya menggunakan hingga akibat penggunaan narkoba dapat menghindarkan remaja dari barang haram tersebut.

“Kalau mengetahui bahaya narkoba maka bakal menghindarkan siswa dari narkoba. Selain itu kami juga melakukan penyuluhan tentang tindakan kriminal hingga keamanan dalam berkendara,” katanya

Advertisement

Sementara Kepala Sekolah SMKN 1 Kokap, Suprih mengucapkan terimakasih atas pembinaan tersebut. Menurutnya pembinaan semacam ini diperlukan karena di luar sana masih saja ada remaja yang juga siswa sekolahan menjadi korban dari narkoba dan perilaku kriminal lainya.

“Kedepannya dengan senang hati kami akan menerima penyuluhan serupa, dan bersama kepolisian siap membina anak-anak,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif