SOLOPOS.COM - AC Milan (JIBI/REUTERS/Stoyan Nenov)
Liga Italia diwarnai dengan kemenangan AC Milan
Solopos.com, MILAN — Pekan-pekan suram AC Milan tampaknya sudah berlalu. Sejak dipermalukan Atalanta dengan skor 0-2 di San Siro, akhir Desember 2017, Il Diavolo Rosso tak pernah lagi merasakan sakitnya kekalahan. Total tujuh kemenangan dan tiga hasil seri ditorehkan Patrick Cutrone dkk. di 10 laga terbaru di semua ajang.
Terakhir Sampdoria menjadi korban keganasan Rossoneri setelah digebuk dengan skor tipis 1-0 di San Siro, Senin (19/2/2018) dini hari WIB. Gol Giacomo Bonaventura di menit ke-13 sukses mengerek Milan ke posisi tujuh klasemen dengan 41 poin dari 25 pertandingan. Poin Milan sudah menyamai Sampdoria di peringkat enam atau posisi terakhir di zona Eropa. Rossoneri hanya kalah selisih gol.
Tak hanya berpotensi meraih tiket Liga Europa, Milan masih berpeluang merangsek ke zona Liga Champions jika terus bermain konsisten hingga akhir musim. Saat ini Rossoneri tinggal berjarak tujuh angka dari Inter Milan di peringkat empat atau posisi untuk tiket terakhir Liga Champions. Bonaventura sendiri blak-blakan menyebut ambisinya kini adalah menggeser La Beneamata di klasemen.
“Jika kami terus bermain seperti ini, kami bisa mengejar Inter di klasemen, meski kami telah menelan banyak kekalahan sebelumnya,” ujar Bonaventura seperti dilansir Football Italia, Senin.
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, enggan jemawa meski sudah membawa Milan kembali bangkit. Hasil tanpa kekalahan di 10 laga terbaru memang meningkat pesat dibandingkan enam pertandingan awal di bawah sang pelatih anyar. Saat itu mereka cuma memetik dua kemenangan, sekali imbang dan tiga kali kalah.
Lantas, sejauh mana optimisme Gattuso membawa tim menuju Liga Champions? “Apakah saya percaya kami dapat lolos ke Liga Champions? Saya hanya percaya pada kerja keras setiap pekan,” ujar Gattuso merendah.
Lelaki dengan sapaan “Rhino” ini memang harus menjaga timnya menapak ke bumi. Setelah ini Rossoneri harus menjalani serangkaian laga berat melawan Roma, Inter Milan hingga Juventus di Seri-A dua bulan ke depan. Milan juga harus meladeni Lazio untuk memperebutkan satu tiket ke final Coppa Italia. Jadwal ini bisa menjadi pukulan bagi Milan jika mereka kembali bermain di bawah standar.