SOLOPOS.COM - Freddy Mulli (JIBI/Solopos/Nicolous Irawan)
Laga uji coba menyajikan duel Persis Solo vs Persibat Batang.
Solopos.com, SOLO – Persis Solo menelan kekalahan saat melawan Persibat Batang dalam laga uji coba di Stadion Manahan Solo, Senin (19/2/2018) sore WIB. Pelatih Persis, Freddy Muli, menyebut anak asuhnya sudah bermain bagus di laga tersebut.
Persis menyerah dengan skor 0-1. Satu-satunya gol tim tamu dilesakkan oleh Ugik Sugiyanto memanfaatkan kelengahan di lini belakang Laskar Sambernyawa. Freddy sendiri tampak ikut bertepuk tangan setelah laga. Pelatih senior itu tidak terlihat kecewa dengan kekalahan timnya. Padahal, itu menjadi bekal kurang ideal saat Laskar Sambernyawa menjamu juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, di Stadion Manahan, Minggu (25/2/2018).
“Sore ini anak-anak main cukup bagus, tapi [Persibat] Batang juga tampil bagus. Mereka unggul statistik. Mereka bisa memanfaatkan kelengahan kita melalui counter attack. Pertandingan ini bermanfaat untuk kedua tim,” kata Freddy Muli dalam jumpa pers seusai pertandingan.
“Ada tekanan dari lawan itu sangat bagus. Lebih baik masalah itu muncul sekarang, dari pada baru muncul setelah kompetisi dimulai. Kerja sama antarlini mulai bagus, tapi program latihan yang dijalani anak-anak memang belum masuk ke fase strategi dan taktik,” jelas Freddy.
Freddy juga menegaskan tidak menjadikan hasil pertandingan sebagai patokan. Menurutnya, pertandingan uji coba resmi pertama itu dijadikan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan dari program latihan yang dijalani anak asuhnya. “Kita tidak melihat hasil, tapi proses permainannya yang kita lihat. Ini nanti akan kita jadikan bahan evaluasi. Tidak masalah besok Minggu kita akan menghadapi Bhayangkara,” terang Freddy.
Dalam pertandingan itu, mantan pemain Persis Solo, Agung Supriyanto, memperkuat Persibat Batang. Eks pemain Timnas U-23 sebetulnya tidak masuk dalam susunan pemain yang dibawa Persibat Batang ke Solo. Agung baru bergabung dengan tim pada Senin dini hari. “Sudah ada deal dengan manajemen [Persibat]. Tinggal diresmikan aja sebagai pemain,” kata Agung saat ditemui wartawan seusai pertandingan.
Sementara itu, Pelatih Persibat Batang, Daniel Roekito, juga tidak menjadikan hasil laga uji coba sebagai patokan. Bisa beruji coba dengan Persis, kata Roekito, adalah sebuah kehormatan bagi Persibat. “Ini bukan perkara menang dan kalah. Kami ke sini untuk menjalin persahabatan dan menambah pengalaman bertanding,” kata pelatih yang membawa Persik Kediri Juara Ligina XII pada 2006.