SOLOPOS.COM - AC Milan (JIBI/REUTERS/Stefano Rellandini)
Liga Italia akan menyajikan laga AC Milan vs Sampdoria.
Solopos.com, MILAN — AC Milan tidak menelan kekalahan dalam sembilan pertandingan terbaru di semua kompetisi bersama pelatih baru mereka, Gennaro Gattuso. Bahkan, serangan tim berjuluk Rossoneri tersebut terlihat sangat buas dalam sepekan terakhir dengan kemenangan beruntun 4-0 atas SPAL di Seri-A dan 3-0 atas Ludogorets di Liga Europa.
Kemenangan telak plus clean sheet secara back-to-back membuat Rossoneri sangat percaya diri ketika menjamu Sampdoria pada giornata ke-25 Seri-A di San Siro, Milan, Senin (19/2/2018) pukul 02.45 WIB. Namun, Rossoneri pantang terlena. Ini belum saatnya bagi Patrick Cutrone dkk. berpesta.
Milan masih harus mendongkel Sampdoria untuk kembali ke zona Liga Europa. Saat ini kedua tim terpisah tiga poin. Milan berada di posisi ketujuh di bawah Sampdoria yang menempati posisi keenam alias batas terakhir zona Eropa.
Gattuso tentu ingin membawa Milan meraih tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Apalagi, pelatih yang akrab disapa Rino itu dilaporkan akan mendapat tawaran perpanjangan kontrak setelah rentetan hasil positif terakhir Milan.
“Saya hanya menikmati mimpi sebagai pelatih Milan pada usia 40 tahun. Kita lihat saja apa yang akan terjadi, namun yang penting bukan apakah Gattuso berada bench atau tidak. Namun bagaimana Milan,” jelas Gattuso, seperti dilansir football-italia.net, Sabtu (17/2/2018).
Milan selalu menelan kekalahan dalam dua pertemuan terbaru melawan Sampdoria. Tapi, performa Rossoneri sedang stabil baik di lini depan maupun belakang. Meski demikian, Gattuso pantas sedikit cemas karena tidak bisa memainkan Frank Kessie yang terkena sanksi. Gattuso terpaksa akan memainkan Manuel Locatelli sebagai pengganti Kessie di barisan gelandang timnya.
Di lini depan, Gattuso tidak akan mengusik posisi Cutrone sebagai ujung tombak timnya. Penyerang yang disebut-sebut sebagai titisan Filippo Inzaghi tersebut menahbisakan diri sebagai pemain termuda kedua di lima liga top Eropa yang mampu memborong minimal lima gol, setelah striker Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe. Penyerang berusia 20 tahun itu akan beradu ketajaman dengan bomber Sampdoria, Fabio Quagliarella, yang terpisah jarak usia 15 tahun dengannya.
Quagliarella sedang memburu posisi capocannoniere (top scorer) Seri-A musim ini. Penyerang gaek berusia 35 tahun tersebut mengoleksi 17 gol, hanya terpaut tiga gol dari bintang Lazio, Ciro Immobile, yang memimpin daftar top scorer sementara.