SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Sunarto (kedua dari kiri), menyundul bola saat sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (16/1). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)
Liga 2 akan diikuti oleh Persis Solo.
Solopos.com, SOLO – Tak lama lagi, Persis Solo bakal diampu oleh dua pelatih berlisensi A. Ini karena Asisten Pelatih Persis Solo, Marwal Iskandar, yang kini masih berlisensi B AFC sedang menempuh pendidikan kepelatihan sebagai syarat mendapatkan lisensi A AFC.
Legenda hidup Persebaya Surabaya itu dipastikan tidak bisa mendampingi skuat Persis Solo selama dua pekan ke depan. Akhir pekan ini, Marwal sudah berpamitan dengan Freddy Muli karena harus menempuh pendidikan kepelatihan.
“Marwal baru mengikuti modul pertama untuk mendapat lisensi A AFC. Totalnya ada tiga modul nantinya,” jelas Pelatih sekaligus Manajer Persis Solo Freddy Muli yang sudah berlisensi A AFC saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (17/2/2018).
Freddy mendukung langkah Marwal Iskandar yang melanjutkan pendidikan kepelatihan. Menurutnya, hal itu merupakan langkah maju buat karier Marwal ke depannya. Ia pun tidak mempersoalkan absennya Marwal di tiga laga uji coba antara Persis melawan Persibat Batang pada Senin (19/2/2018) dan Rabu (28/2/2018) serta menghadapi juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC pada Minggu (25/2/2018).
Sebelumnya, penggawa senior Persis Solo yakni Bayu Andra dan Galih Sudaryono mulai melirik dunia kepelatihan sebagai lompatan karier setelah gantung sepatu. Bayu Andra yang akan berusia 36 tahun pada April 2018 diam-diam sudah mengantongi lisensi D nasional.
Sebagai awalan, eks pemain Arema dan PSS Sleman itu menjadi asisten pelatih sekolah sepak bola (SSB) Champion FA yang baru berdiri dua bulan lalu. SSB yang bermarkas di Lapangan Jajar itu tak hanya menggunakan jasa Bayu Andra di jajaran tim pelatih. Champion FA juga menggandeng dua mantan pemain Timnas U-23 yakni Imam Rohmawan sebagai pelatih kepala dan Galih Sudaryono sebagai pelatih kiper.