News
Sabtu, 17 Februari 2018 - 16:30 WIB

TURN BACK HOAX: Penyerangan Ulama di Kemang Dipastikan Hoaks

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi berita hoax (Holy Kaw!)

Polsek Kemang, Bogor, bersama MUI Kemang dan pengasuh Pondok Pesantren Riyadul Ibtida langsung memberi klarfikasi.

Solopos.com, JAKARTA – Isu hoax yang meresahkan masyarakat terkait akan adanya aksi penyerangan dari orang gila kepada tokoh agama kembali bertambah.

Advertisement

Dilansir Liputan6.com, Jumat (16/2/2018), kali ini beredar kabar bakal terjadi penyerangan di Kemang, kabupaten Bogor.

Kabar bohong tersebut bermula dari adanya akun Facebook atas nama Fuad Fathurohman yang mengunggah unggahan berupa foto dan tulisan ke dalam grup Facebook UNITED MUSLIM CYBER ARMY.

Dalam unggahannya, Fuad mengatakan bahwa ada orang yang secara diam-diam masuk ke Pondok Pesantren Riyadhul Ibtida.

Advertisement

Fuad juga mengajak warga berwaspada dan menyiapkan peralatan senjata rumah masing-masing untuk membela diri dari orang gila yang dia maksud. Dia menyimpulkan bahwa saat ini lama menjadi target operasi dari PKI.

Setelah unggahan itu muncul, tim dari Polsek Kemang, Bogor, bersama MUI Kemang dan pengasuh Pondok Pesantren Riyadul Ibtida langsung memberi klarfikasi.

Pengasuh Pesantren Riyadul Ibtida, Miftahufin mengatakan bahwa unggahan terkait Pesantren Riyadul ibtida didatangi oleh orang gila itu tidak benar alias hoax.

Advertisement

“Kondisi di pondok pesantren cukup aman dan kondusif, tidak ada orang gila atau siapa yang telah melakukan tindakan anarkistis di pesantren,” ucap dia.

Dilansir Tribratanews, Jumat, Kapolsek Kemang Kompol Ade Yusuf mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi dari media sosial, lakukan cek ulang terkait kebenaran informasi tersebut. “Jangan sampai masyarakat provokasi dengan postingan yang tidak benar adanya atau hoax,” ucap Ade.

Kapolsek juga menegaskan agar masyarakat berhati-hati dalam mengunggah sesuatu.

Advertisement
Kata Kunci : Turn Back Hoax
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif