Sport
Sabtu, 17 Februari 2018 - 06:30 WIB

Persija Vs Bali United, Duel Jebolan Piala AFC di Final Piala Presiden 2018

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Piala Presiden 2018 (Liga-indonesia.id)

Final Piala Presiden 2018 antara Persija vs Bali United dipenuhi ekspektasi besar setelah kedua tim tersingkir dari Piala AFC.

Solopos.com, JAKARTA — Persija Jakarta dan Bali United bakal terlibat bentrok di partai puncak Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (17/2/2018) malam ini. Babak final ini menentukan siapa yang terbaik di turnamen pramusim jelang Liga 1 2018 ini.

Advertisement

Keberhasilan melaju ke final menjadi pencapaian luar biasa bagi kedua tim. Ini karena pada dua edisi Piala Presiden sebelumnya, Persija dan Bali United sama-sama selalu terpental di babak penyisihan. Menariknya, kedua tim merupakan wakil Indonesia di Piala AFC 2018.

Final ini terasa ideal karena kedua kubu performanya cukup mengilap di sepanjang turnamen Piala Presiden. Persija dan Bali United juga sama-sama lebih fokus di Piala Presiden daripada AFC 2018.

Advertisement

Final ini terasa ideal karena kedua kubu performanya cukup mengilap di sepanjang turnamen Piala Presiden. Persija dan Bali United juga sama-sama lebih fokus di Piala Presiden daripada AFC 2018.

Mereka bahkan rela melepas pertandingan pertama penyisihan grup Piala AFC karena ingin memastikan tiket lolos ke final Piala Presiden. Bali United yang menurunkan tim lapis kedua dipermak Yangon United 1-3 di kandang sendiri Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (13/2/2018).

Di sisi lain, Persija yang banyak menyimpan pemain inti dihantam jawara Malaysia, JDT dengan skor 3-0 sehari berselang. Marco Simic, top scorer sementara di Piala Presiden 2018 dengan torehan sembilan gol tidak disertakan dalam lawatan ke Negeri Jiran.

Advertisement

Memasuki periode knock-out performa Bambang Pamungkas dkk terus menanjak. Pada babak perempat final Persija menggasak Mitra Kukar, tim paling superior di babak penyisihan, dengan skor 3-1. Di babak semifinal, tim asuhan Stefano Cugurra alias Teco tanpa ampun menghancurkan PSMS Medan, tim yang menjungkalkan tim-tim elite semacam Persib Bandung (2-0), PSM Makassar (2-1), dan Persebaya Surabaya lewat drama adu penalti dengan skor 4-3.

Saat Tim Ayam Kinantan berstatus sebagai tuan rumah pada leg pertama semifinal di Stadion Manahan, Solo, dipermak Persija 1-4. Sebaliknya, saat Persija bertindak sebagai tuan rumah di stadion yang sama, Tim Macan Kemayoran menang 1-0.

“Buat kami final ini adalah sebuah kesempatan bagi Persija. Setelah 13 tahun, ini adalah final pertama kalinya. Semoga besok hasilnya terbaik bagi kami karena kami seperti bermain di kandang sendiri,” ujar bek Persija Maman Abdurrahman dalam jumpa pers di SUGBK seperti dilansir Liputan6.com, Jumat (16/2).

Advertisement

Di sisi lain, perjalanan Bali United ke babak final cenderung kurang mentereng dibandingkan kubu Persija. Stefano Lilipaly dkk menjadi juara Grup D dengan rekor tiga kemenangan dengan skor identik 3-2. Mereka mengalahkan Borneo FC, PSPS Pekanbaru, dan Persija Jakarta. Memasuki babak perempat final, adangan keras didapat Serdadu Tridatu.

Mereka harus bersusah-payah mengalahkan tim bertabur bintang, Madura United, lewat drama adu penalti. Bermain imbang 2-2, Bali United kemudian sukses membenamkan MU lewat adu tos-tosan degan skor 5-4. Perjuangan berat juga dirasakan Bali United di babak semifinal. Berjumpa tim elite, Sriwijaya FC mereka hanya menang agregat 1-0.

“Saya dibuat takjub dengan perjuangan para pemain sepanjang Piala Presiden 2018. Mereka selalu menunjukkan etos kerja keras dan pantang menyerah. Semoga kami bisa menutup turnamen dengan gelar juara,” kata Pelatih Bali United, Hans Pieter Schaller.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif