SOLOPOS.COM - Pemain Timnas U-19 Dedi Tri Maulana (tengah) menjalani trial bersama Persis Solo saat menghadapi PS THOR di Lapangan Demakan, Mojolaban, Sukoharjo, Rabu (31/1/2018). (Istimewa/Ofisial Persis Solo)
Pemain muda Persis Solo, Dedi Tri Maulana, kembali dipanggil Timnas U-19.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo dipastikan tidak bisa diperkuat Dedi Tri Maulana, 18, saat menjalani laga uji coba melawan Persibat Batang pada Senin (19/2/2018) dan Bhayangkara FC pada Minggu (25/2/2018). PSSI kembali memanggil Dedi Tri Maulana, 18, untuk menjalani pemusatan latihan kedua pada 2018 selama sepekan ke depan.
Dedi yang mulai bergabung dengan Persis Solo dua pekan lalu sudah menjalani tes medis pada Selasa (13/2/2018). Dedi tinggal mengikuti pembahasan kontrak dengan manajemen untuk meresmikan statusnya sebagai pemain baru Persis Solo. Pada Sabtu (17/2/2018), Dedi bakal berangkat ke Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan.
Bersama Timnas U-23, Timnas U-19 berencana menggelar training camp (TC) di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, mulai 18-25 Februari. Dedi kemungkinan baru bisa bergabung dengan tim saat Persis Solo menjalani laga uji coba melawan Persibat Batang di Stadion M. Sarengat Batang pada Rabu (28/2/2018).
“Saya sudah beberapa pekan bermain di sini. Stamina dan cara bermain tetap terjaga. Saya sudah siap kalau pelatih memanggil saya lagi,” kata Dedi Tri Maulana saat ditemui wartawan di Mes Pemain Persis Solo, Jumat (16/2/2018).
Di posisi bek kanan, Dedi akan bersaing dengan Rifad Marasabessy yang kini memperkuat Madura United. Namun, bagi pemain asal Palu ini, tidak ada persaingan antara dirinya dan Rifad dalam mengisi posisi bek kanan.
“Tidak da persaingan. Ini kan buat Indonesia. Kalau dia jadi pilihan utama ya saya siap. Saya juga siap bila pelatih menginginkan saya main,” ucap Dedi.
Dedi mengaku senang bisa bergabung dengan Persis Solo. Sebelumnya, dia sempat bergabung dengan PS TNI yang berkompetisi di Liga 1 namun akhirnya memilih mengundurkan diri.
“Teman-teman saya lebih memilih bermain di tim Liga 1. Kalau saya pribadi memilih tim Liga 2 karena saya ingin menambah jam bermain. Mungkin kalau di tim Liga 1, jam main saya agak berkurang. Itu sebabnya saya pilih Persis,” kata Dedi yang berharap bisa membawa Persis Solo promosi ke Liga 1 musim berikutnya.