Sport
Jumat, 16 Februari 2018 - 22:30 WIB

Tes Pramusim, Crutchlow Tercepat, Hafizh Syahrin Paling Bontot

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hafizh Syahrin (Instagram)

Pembalap muda Yamaha Tech 3 asal Malaysia, Hafizh Syahrin, berada di posisi terakhir dalam tes pramusim.

Solopos.com, BURIRAM — Cal Crutchlow memberi kejutan dengan menjadi yang tercepat di hari pertama tes pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand, Jumat (16/2/2018). Pembalap LCR Honda itu mencatatkan waktu 1 menit 30,797 detik atau unggul tipis 0,012 detik dari Alex Rins (Suzuki) di peringkat kedua.

Advertisement

Di sisi lain, pembalap anyar Yamaha Tech 3 asal Malaysia, Hafizh Syahrin, harus puas menjadi juru kunci di posisi 24 dengan selisih 2,368 detik dari peringkat pertama.

Jika melihat catatan waktu di hari pertama tes, tampaknya masih ada gap yang jelas antara Syahrin dan 23 pembalap lain. Pengganti Jonas Folger ini menjadi satu-satunya rider yang berjarak dua detik lebih dari Crutchlow sebagai pembalap tercepat.

Gap Syahrin dengan pembalap berposisi di atasnya, Mika Kallio, bahkan sudah mencapai 0,4 detik. Padahal jarak antarpembalap yang lain rata-rata hanya terpaut 0,05 detik. Di sisi lain, rekan Syahrin di Tech 3, Johann Zarco, juga tak meraih hasil bagus karena hanya berada di peringkat 12.

Advertisement

Sebelum menjalani tes, Syahrin sempat berbincang dengan Zarco mengenai peluangnya “berguru” dengan pembalap Prancis tersebut. Menurut Syahrin, Zarco menyambut permintaan itu dengan tangan terbuka. Zarco pun menyemangati Syahrin agar sukses di musim pertamanya di Moto GP.

“Zarco mengatakan semoga mendapat yang terbaik. Lalu saya bertanya apakah saya bisa belajar darinya, dia mengatakan tak masalah. Kita lihat nanti,” ujar Syahrin dilansir Crash, Jumat.

Meski hanya menjadi juru kunci dalam tes hari pertama, penampilan Syahrin tetap menuai pujian. Pembalap 23 tahun ini dianggap cukup cepat beradaptasi dengan YZR-M1. Syahrin mengaku ada banyak hal yang perlu dia pelajari dari tunggangan barunya tersebut. “Mulai sistem elektronik, ban, motornya pun lebih kuat dari Moto 2,” ujar rider peringkat 10 Moto 2 2017 tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif