SOLOPOS.COM - Ilustasi pendidikan (JIBI/Dok)
Disdik Kota Jogja menggelar TPMBK I pada Senin (5/2/2018) hingga Kamis (8/2/2018)
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pendidikan Kota Jogja akan menjadikan hasil Tes Pendalaman Materi Berbasis Komputer (TPMBK) I SMP akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk memberikan pendampingan terhadap sekolah yang hasilnya belum maksimal. Disdik Kota Jogja menetapkan sepuluh SMP yang masuk dalam jajaran sepuluh besar dalam pelaksanaan tes pendalaman materi tahap satu berdasarkan rata-rata sekolah.
Sebelumnya, Disdik Kota Jogja menggelar TPMBK I pada Senin (5/2/2018) hingga Kamis (8/2/2018). Latihan ujian ini dilakukan prosesnya menyerupai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pihak sekolah baru menerima unggahan soal dari Disdik Kota Jogja satu jam sebelum pelaksanaan melalui proktor di tiap sekolan. TPMBK I ini diikuti 66 SMP baik negeri maupun swasta. Adapun TPMBK II akan digelar pada 12 hingga 15 Maret 2018 mendatang.
Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SMP Disdik Kota Jogja Hasyim menjelaskan, proses koreksi telah dilakukan secara objektif dengan berbasis komputer dan hasilnya sudah diserahkan ke masing-masing sekolah. Dalam TPMBK tahap pertama ini, nilai tertinggi didapatkan pada angka 100 dan terendah di angka 16. “Semua hasilnya sudah kami serahkan ke tiap-tiap sekolah,” terangnya kepada Harianjogja.com, Rabu (14/2).
Pihaknya juga telah mendeteksi sepuluh sekolah yang mendapatkan nilai rata-rata sepuluh besar dari 66 SMP di Kota Jogja. Antara lain, urutan pertama yang memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu SMPN 5, disusul SMPN 8, SMPN 2, SMPN 1 dan SMPN 9 yang masuk dalam kategori rata-rata lima terbaik. Kemudian lima SMP lagi yang juga masuk dalam sepuluh besar adalah, SMP IT Abu Bakar, SMP Bopkri 2, SMPN 6, SMPN 4, dan SMP Pangudi luhur.
“Peringkat itu berdasarkan nilai rata-rata hasil TPMBK tahap pertama. Kebetulan di tes pendalaman materi tahap pertama ini kami belum menentukan target nilai,” kata dia.