Lifestyle
Kamis, 15 Februari 2018 - 19:45 WIB

Tips Meredakan Stres Menurut Psikolog

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi seorang wanita yang sedang stres (Betterbydrbrooke.com)

Psikolog membagikan cara mengurangi stres.

Solopos.com, SOLO – Stres kerap melanda kehidupan sehari-hari. Pekerja sering dipusingkan dengan pekerjaan yang menumpuk, belum lagi kehidupan sehari-harinya.

Advertisement

Banyaknya orang yang menderita stres dewasa ini dikomentari psikolog anak Brawijaya Clinic Samanta Ananta. Ia menuturkan, untuk meggelola stres, pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui sinyal stres.

Beberapa sinyal stres yang dapat dialami yaitu nafsu makan justru bertambah, jantung berdebar lebih sering, perasaan was-was yang berlebihan yang mengakibatkan susah tidur.

Relaksasi juga dapat membantu dalam mengelola stres. Anda dapat mencoba meditasi atau yoga. Beberapa catatan di bawah ini kemungkinan dapat diterapkan untuk meminimalisir tingkat stres, yakni:

Advertisement

Pertama, bernapaslah dalam-dalam. Karena pada saat stres, tubuh cenderung bernafas lebih cepat dari biasanya. Cara ini dapat membuat tubuh kamu rileks dan mengurangi tingkat stres kamu. Cobalah lakukanlah cara ini berulang kali.

Kedua, child pose atau posisi bayi tidur tengkurap untuk meregangkan seluruh saraf. Hal tersebut dapat dilakukan selama 20 detik secara berulang-ulang. Hal tersebut dapat kamu melancarkan peredaran darah ke seluruh bagian tubuh, juga otak.

Lakukan sedikit olahraga jika tubuh dan pikiran Anda lelah dan jenuh dengan pekerjaan. Hal ini dapat membuat Anda lebih rileks.

Advertisement

Ketiga, manjakan diri sendiri. Untuk mencegah stres berkelanjutan, lakukan me time, yaitu semacam masa-masa santai sendiri, minimal sekali dalam sepekan. Ingat, jangan pernah lampiaskan stres pada konsumsi minuman beralkohol, obat-obatan, dan rokok karena justru akan memperburuk kondisi.

Selain itu, jangan menyimpan masalah Anda sendiri, cobalah untuk berbagi dengan orang-orang yang Anda percayai. Jika sudah tidak mampu mengelola stres sendiri atau bingung, pertimbangkanlah untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif