News
Kamis, 15 Februari 2018 - 11:10 WIB

SOLOPOS HARI INI: OTT KPK hingga Riwayat Sriwedari

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Kamis, 15 Februari 2018

Solopos hari ini memberitakan OTT KPK hingga perayaan Imlek.

Solopos.com, SOLO – Solopos hari ini, Kamis (15/2/2018), mengulas operasi tangkap tangan (OTT) KPK, perayaan Imlek di Solo, hingga sejarah kepemilikan Sriwedari.

Advertisement

Simak cuplikan berita Harian Umum Solopos edisi Kamis, 15 Februari 2018, berikut;

OTT KPK: Korupsi Tiada Henti

Advertisement

OTT KPK: Korupsi Tiada Henti

Perhelatan Pilkada serentak kembali dinodai aksi korupsi. Bupati Subang, Jawa Barat, Imas Aryumningsih ditangkap KPK, Selasa (13/2), karena diduga menghimpun uang suap untuk kampanye.

TAHUN BARU IMLEK: Bagi-Bagi 1.000 Pincuk Nasi Liwet

Advertisement

SENI MUSIK: Yang Muda Yang Berkarya di Musik Keroncong

Harapan bagi perkembangan musik keroncong masih dan terus dinyalakan oleh para generasi muda yang mencintainya. Simak laporan wartawan Solopos,Ika Yuniati, di Harian Umum Solopos edisi hari ini.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement

HALAMAN SOLORAYA

RIWAYAT SRIWEDARI: Tak Mungkin Dimiliki Pribadi

Taman Sriwedari adalah aset sah Pemerintah Kota Solo yang mengambil alih kepemilikannya dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

PENJUALAN MOTOR: Mejeng di Mal, Motor Bekas Naik Kelas

Advertisement

Seorang pengunjung Mal Solo Square Mall, Tommy, 38, berjalan pelan di deretan sepeda motor yang diparkir di dalam mal tersebut, Rabu (14/2). Dia mengamati satu demi satu lebih kurang 100 sepeda motor yang dijajarkan.

Selain mengamati kondisi sepeda motor, Tommy juga mengamati papan warna kuning berisi informasi tahun kendaraan, uang muka dan besaran angsuran. Langkahnya beberapa kali terhenti di hadapan salah satu tipe sepeda motor matik keluaran Honda.

PEMILIHAN GUBERNUR: Kopral Bagyo Ajak Masyarakat Tolak Isu SARA

Purnawirawan TNI Kopral Partika Subagyo beraksi mengajak masyarakat untuk menolak isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Aksi simpatik yang melibatkan warga etnis Tionghoa dan Jawa ini digelar di Benteng Vastenburg, Rabu (14/2).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif