Jatim
Kamis, 15 Februari 2018 - 03:05 WIB

PILKADA 2018 : 3 Pasangan Cabup-Cawabup Nganjuk akan Diarak dalam Pawai

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut peserta Pilkada Nganjuk, Selasa (14/2/2018), di Kantor KPU Nganjuk. (kpud-nganjukkab.go.id)

Pilkada 2018, KPU Nganjuk mengadakan pawai untuk mengenalkan peserta pilbup.

Madiunpos.com, NGANJUK — Seluruh peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Nganjuk 2018 akan diarak dalam sebuah pawai keliling wilayah setempat. Pawai digelar untuk mengenalkan pasangan calon (paslon) yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (Nganjuk) kepada masyarakat.

Advertisement

“Saat ini pengundian nomor urut telah selesai dan setelahnya kami akan mengenalkan pasangan calon ke warga Kabupaten Nganjuk dengan pawai,” kata Ketua KPU Kabupaten Nganjuk M. Agus Rahman Hakim di Nganjuk, Selasa (13/2/2018).

Dia mengungkapkan ada tiga pasangan calon yang mengikuti Pilkada Kabupaten Nganjuk 2018. Pasangan nomor urut pertama adalah calon Bupati Novi Rahman dengan calon Wakil Bupati Marhaen, pasangan kedua adalah Siti Nurhayati dengan Bimantoro Wiyono, dan pasangan ketiga adalah Desy Natalia dan pasangannya Ainul Yakin.

Agus mengatakan sudah meminta masing-masing pasangan calon untuk mendatangkan 10 unit kendaraan. Untuk KPU dan panwas, nantinya juga akan naik kendaraan. Ada sekitar 10 unit kendaraan untuk KPU dan panwas selama ikut pawai tersebut.

Advertisement

Lebih lanjut, ia mengatakan sudah menyiapkan jalur yang digunakan untuk pawai. Nantinya, hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Nganjuk akan dilewati para peserta pawai ini. Hal itu dilakukan sekaligus mengenalkan agenda pilkada serta calon yang ikut pilkada.

“Jadi, tidak seperti kendaraan hias yang jalan pelan-pelan, jadi jalannya juga normal. Nanti juga dikawal mobil patroli polisi. Kendaraan juga akan ditempeli stiker pasangan calon sebagai sosialisasi KPU,” ujar dia.

Agus menambahkan kegiatan pengambilan nomor urut berlangsung dengan lancar. Acara tersebut diikuti tiga pasangan calon.

Advertisement

“Mereka dipersilakan untuk mengambil nomor di dtoples, setelah itu nomor dibacakan. KPU juga membuat berita acara, rapat pleno,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif