SOLOPOS.COM - Winger Persis Solo, Dedi Cahyono Putro (kedua dari kiri) berebut bola dengan pemain UNS dalam latih tanding di Lapangan Gedongan, Colomadu, Karanganyar, Rabu (14/2). (Istimewa)
Liga 2 akan diikuti oleh Persis Solo.
Solopos.com, KARANGANYAR — Persis Solo masih punya waktu selama enam pekan untuk bersiap diri jelang bergulirnya musim kompetisi Liga 2 pada April mendatang. Setelah enam pekan menjalani sesi latihan sejak awal Januari 2018 lalu, kemampuan M. Wahyu dkk. dinilai sudah meningkat hingga 60%.
Dalam latih tanding melawan tim Universitas Sebelas Maret (UNS) di Lapangan Gedongan, Colomadu, Karanganyar, Rabu (14/2/2018), skuat Persis Solo menang telak dengan skor 8-0 dalam pertandingan yang digelar selama 2×30 menit. Dalam latih tanding itu, tim UNS diperkuat Jupri, mantan kiper Persis Solo.
Di babak pertama, Laskar Sambernyawa sudah unggul 4-0 melalui gol yang dicetak Sunarto, Eli Nasoka, M. Wahyu dan Johan Yoga. Pada babak kedua, Persis Solo menambahkan 4 gol. Chandra Waskito dan Tri Handoko masing-masing memborong dua gol.
Dalam pertandingan itu, Freddy Muli menjajal pemain yang pernah membela PSIM Jogja, Dias. Pemain yang baru bergabung dengan skuat Persis Solo pada Selasa (13/2/2018) itu diturunkan pada babak kedua menempati posisi bek kiri yang sebelumnya dihuni Soni Setiawan.
Namun, penampilan Dias sore itu tidak cukup meyakinkan tim pelatih untuk menjadi bagian dari skuat Laskar Sambernyawa. Tim pelatih tampaknya ragu untuk memberikan rekomendasi kepada sang pemain supaya diikat kontrak oleh manajemen. “Saya hanya mencoba dia. Tetapi, saya lihat masih jauh dari kualitas yang saya inginkan,” ucap Freddy saat ditemui wartawan seusai latih tanding.
Dalam latih tanding di pekan keenam itu, Freddy menyebut materi latihan sudah sampai pada pengoptimalan kerja sama tim, variasi serangan dan bertahan serta kolektivitas bermain. Secara keseluruhan, Freddy masih ingin mengasah kemampuan skill dan teknik masing-masing pemainnya.
“Masih ada waktu enam pekan yang bisa dimanfaatkan. Awal April kita sudah masuk kompetisi. Kami masih perlu membentuk style of play dulu,” terang Freddy.