Stories Google kini tengah dalam pengujian perusahaan, dan hanya beberapa penerbit yang bisa melihatnya.
Solopos.com, NEW YORK – Stories kini menjadi konten yang kerap digunakan oleh pengguna smartphone. Instagram dan Whatsapp bahkan mencatatkan peningkatan jumlah pengguna stories belakangan ini.
Rupanya hal tersebut juga menarik Google untuk mengadopsi fitur tersebut. Google akan memasang stories di laman pencariannya sebagai kelanjutan proyek AMP – teknologi website yang ditujukan untuk mengurangi waktu loading di smartphone.
Dilansir Phone Arena, Rabu (14/2/2018), melalui proyek AMP yang dirilis belum lama ini, Google mengumumkan perpanjangan proyek tersebut. Kini setiap pengguna jejaring sosial akan menemukan fitur serupa di Google yang didukung proyek AMP untuk menikmati stories.
Stories yang dikembangkan Google sendiri merupakan pengalaman visual yang terhubung dengan berita yang sesuai untuk ditampilkan dalam laman pencarian Google. Konten stories Google sendiri dirancang dengan visual yang kaya disertai teks, gambar, video dan animasi.
Interaksi pengguna akan dilakukan melalui sentuhan layar, yang akan membawa pengguna beralih dari satu stories dan stories lainnya, sebagaimana Instagram Stories.
Stories Google kini tengah dalam pengujian perusahaan, dan hanya beberapa penerbit yang bisa melihatnya. Selanjutnya, fitur stories Google akan tersedia untuk semua pengguna termasuk penerbit artikel.
Sayangnya Google tak mengungkap kapan fitur stories akan dirilis secara resmi.