Soloraya
Selasa, 13 Februari 2018 - 01:00 WIB

Siapkan Mental dan Spiritual Jelang UN, MTsN Purwantoro Wonogiri Gelar Spiritual Building

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Trainer Santri Makaryo (Satriyo) Solo, Wasono Nurhadi, saat mengisi spiritual building training dan motivasi belajar di MTsN Purwantoro Wonogiri, Kamis (8/2/2018). (Istimewa/MTsN Purwantoro)

MTsN Purwantoro Wonogiri gelar spiritual building.

Solopos.com, WONOGIRI—MTsN Purwantoro Wonogiri menggelar spiritual building training dan motivasi belajar untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN BK) tahun ajaran 2017/2018, Kamis (8/2/2018).

Advertisement

Spiritual building training dan motivasi belajar ini diisi trainer Santri Makaryo (Satriyo) Solo, Wasono Nurhadi, di Masjid Al Barakoh di kompleks sekolah.

Kepala MTsN Purwantoro, Joko Supriyanto, mengatakan tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk membekali siswa serta mempersiapkan mental, spiritual, dan kompetensi yang mumpuni untuk menghadapi beberapa ujian tahun ini. Disamping, ia berharap kepada orang tua murid untuk bersinergi dengan madrasah dalam pembimbingan pembinaan, pendampingan dalam belajar siswa di rumah.

Spiritual building training [SBT] dilakukan madrasah bekerja sama dengan Satriyo Solo. Hal ini dilakukan dengan tujuan memberikan motivasi, penyadaran, tanggungjawab, dan semangat kepada anak serta orang tua siswa,” tuturnya, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (12/2/2018). (baca: PENDIDIKAN WONOGIRI : Tahun Depan Insentif GTT/PTT Naik, Ini Nilainya)

Advertisement

Lebih lanjut ia menjelaskan demi menyukseskan ujian, MTsN Purwantoro sudah mempersiapkan infrastruktur kelengkapan. Mulai dari ruang, server, komputer, jaringan internet, dan lain-lain.

Selain itu, pelatihan untuk proktor dan teknisi telah dilakukan oleh madrasah, Dinas Pendidikan serta Kemenag Kabupaten Wonogiri

“Simulasi telah dilakukan untuk membiasakan para siswa mengerjakan dengan komputer serta soal secara offline maupun online. Simulasi diikuti 217 siswa yang dibagi dalam 3 ruang dan 3 sesi yang masing-masing setiap ruang 25 siswa,” imbuhnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif