News
Selasa, 13 Februari 2018 - 18:40 WIB

PENYERANGAN GEREJA : Ke Warga Suliyono Bilang Ingin Cari Rida Allah

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suliyono pelaku penyerangan Gereja St Lidwina (Instagram)

Suliyono minta doa ke warga.

Harianjogja.com, SLEMAN–Keberadaan suliyono, pelaku penyerangan Gereja St Lidwina Bedong, Jambon, Trihanggo, Gamping sudah diketaui sebagian warga sehari sebelumnya. Suliyono bahkan minta didoakan oleh warga.

Advertisement

Salah seorang warga setempat Supini yang tingggal persis di sebelah Musala An Nur memang melihat Suliyono pada Sabtu (10/2/2018) sore. Suliyono bahkan sempat menginap di musala tersebut.

Karena rumah Supini berdekatan dengan musala, polisi pun sempat meminta rekaman CCTV rumanya untuk membuktikan keberadaan Suliyono sebelum melakukan penyerangan.

Baca juga : Suliyono “Kursus” Teror di Internet Sebelum Penyerangan Gereja St Lidwina

Advertisement

Supini menceritakan, ketika Sabtu malam saat Isya, Suliyono sempat sedikit berbincang kepada warga jemaah yang ada di musala. Saat ditanya warga, Suliyono mengaku sebagai orang Banyuwangi dan akan pulang ke Banyuwangi. Kemudian setelah itu, Suliyono juga sempat meminta doa kepada salah satu warga.

“Dia mendoakan Mbah Paijem. Mbah mugi-mugi tak doakan panjang umur, jenengan niku lak golek ridho Allah to [anda itu mencari ridha Allah kan]. Kula nggih golek ridone Allah [saya juga mencari rida Allah]. Kula nggih didoake ngih panjang umur sehat, selamet [Saya juga didoakan ya, panjang umur, sehat dan selamat]. Eh tahu-tahu paginya langsung menyerang itu,” ungkap Supini ditemui Harianjogja.com, Selasa (13/2/2018).

Baca juga : Terkait Pelaku Penyerangan Gereja, 15 Saksi Diperiksa

Advertisement

Seperti diketahui, pada Minggu (11/2/2018) lalu, DIY dan Indonesia dikejutkan oleh serangan membabi buta seorang pria bersenjata pedang di Gereja St Lidwina Bedog, Sleman. Akibatnya satu orang pastur, tiga orang jemaat gereja dan satu polisi terluka. Tiga korban, yakni Budijono, Romo Prier dan Yohanes Triyanto hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih. Sementara satu korban lainnya, Martinus Parmadi Subiantara sudah diperbolehkan pulang tak lama seusai kejadian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif