Jateng
Minggu, 11 Februari 2018 - 02:50 WIB

USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH : Didukung Alfamart, Batang Impikan 1.000 Wirausaha Baru

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Batang, Wihaji, berdialog dengan peserta pelatihan UMKM yang digelar dengan dukungan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart) di Batang, Jateng, Rabu (7/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Kutnadi)

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus didorong perkembangannya oleh Bupati Batang Wihaji.

Semarangpos.com, BATANG — Bupati Batang Wihaji berjanji menciptakan 1.000 wirausaha baru untuk masyarakat dengan menggandeng swasta dalam pelatihan tentang manajemen retail usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Pelatihan ini sebagai salah satu janji saya untuk menciptakan 1.000 wirausaha,” katanya saat digelar pelatihan UMKM di Batang, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2018).

Advertisement

Menurut dia, pelatihan tentang manajemen bagi masyarakat tersebut akan terus digalalkan dan berkelanjutan hingga mereka mampu berwirausaha. Selain itu, imbuh dia, Pemkab Batang juga dijanjikannya akan memberikan pembinaan dan menjembatani masyarakat dalam mencari pemodalan kepada perbankan sehingga usaha para pelaku UMKM di Batang, Jateng semakin tumbuh berkembang.

“Apalagi, kepedulian swasta seperti PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. [Alfamart] terhadap kegiatan pelatihan manajemen juga baik. Pemkab mendukung aksi perusahaan swasta dalam mengakomodasi pedagang UMKM supaya lebih berkembang,” katanya.

Ia mengatakan bahwa dengan terciptanya sinergi antara pelaku usaha, pihak swasta atau toko swayalan dan pemkab terjalin secara baik maka akan memberi dampak positif bagi berbagai pihak. “Melalui hubungan yang saling menguntungkan pedagang UMKM tradisional maupun toko moderen, keduanya bisa berkembang bersama-sama dan pastinya akan berkontribusi positif pada perekonomian bangsa,” katanya.

Advertisement

Bupati Wihaji juga meminta kepada para pelaku UMKM di Batang memunculkan ide kreatif dan inovasi sehingga produk mereka dapat diterima masyarakat yang selalu mengikuti perkembangan zaman. “Oleh karena, para pelaku usaha harus memiliki keinginan kuat untuk berinovasi dan kreatif agar menjadikan usahanya terus berkembang,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa pemkab akan memfasilitasi terkait perizinan jika pelaku UMKM ingin bergabung bersama toko modern. “Terkait perizinan dari BPOM atau pun perizinan lainya, kami siap membantu karena pengurusannya sekarang gratis. Silakan ajukan pada kami,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif