Jogja
Minggu, 11 Februari 2018 - 13:18 WIB

PENYERANGAN GEREJA : Eks Bupati Sleman Sebut Sebagai Aksi Teror

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi memasang garis polisi pada Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Gerja Katholik St.Lidwina, Trihanggo, Gamping, Sleman, Minggu (11/2/2018). (Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Alasannya tidak ada target yang jelas dalam serangan itu

Harianjogja.com, SLEMAN-Mantan Bupati Sleman Ibnu Subiyanto menyebut penyerangan tersebut sebagai teror. Alasannya tidak ada target yang jelas dalam serangan itu.

Advertisement

“Kalau kriminal ada target. Ini teror, pasti ada skenario. Ada yang mengail di tengah air,” katanya kepada Harianjogja.com, di lokasi kejadian, Minggu (11/2/2018).

Dia berharap masyarakat tidak takut dengan beragam bentuk teror. “Saya juga meminta agar kasus ini segera dituntaskan,” pintanya.

Baca juga : PENYERANGAN GEREJA : Romo Prier Alami Luka Bacok Sedalam 3 Sentimeter

Advertisement

Baca juga : Tiga Korban Pembacokan di Gereja Dirawat di RS Panti Rapih

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif