SOLOPOS.COM - Pedagang mengikuti undian penempatn los di lantai II Pasar Bung Karno Baturetno, Wonogiri, pekan lalu. (Istimewa/Dinkop UKM Perindag Wonogiri)
Pedagang Pasar Bung Karno Baturetno, Wonogiri, sudah mengundi penempatan los dan kos di bangunan pasar yang telah direvitalisasi.
Solopos.com, WONOGIRI — Pedagang Pasar Bung Karno Baturetno, Wonogiri, sepakat menyeragamkan bangunan los. Hal itu supaya los tertata rapi untuk mengimbangi bangunan baru pasar yang megah.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Bung Karno Baturetno, Sumarsono, kepada Solopos.com, Sabtu (10/2/2018), menyampaikan sesuai kesepakatan tinggi bangunan los di lantai I maksimal 3 meter. Bangunan los di lantai II maksimal 4 meter.
Bahan untuk struktur bangunan juga akan diseragamkan. Hanya, untuk hal tersebut masih dibahas. “Sudah mulai ada pedagang yang memasukkan perlengkapan ke los masing-masing setelah mendapat undian,” kata Sumarsono.
Bahan untuk struktur bangunan juga akan diseragamkan. Hanya, untuk hal tersebut masih dibahas. “Sudah mulai ada pedagang yang memasukkan perlengkapan ke los masing-masing setelah mendapat undian,” kata Sumarsono.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, pengundian los dilaksanakan sejak Senin (5/2/2018) lalu hingga Sabtu (17/2/2018) mendatang. Pengundian los bertahap karena jumlah pedagang sangat banyak. Pengundian tersebut berdasar zonasi.
Pada empat hari pertama digelar pengundian untuk pedagang yang menempati lantai I, yakni zona pedagang pakaian, sepatu dan sandal, barang pecah belah, buah, elektronik, aksesori, jam, tikar, tembakau, mainan, hasil bumi, dan makanan ringan.
Baca:
Hampir Selesai, Begini Penampakan Hasil Revitalisasi Pasar Baturetno dari Atas
Revitalisasi Pasar Baturetno Ditambah Rp2,6 Miliar untuk Ini
Ganggu Pemandangan, Lapak PKL sekitar Pasar Baturetno Dibersihkan Satpol PP
Jumlah los dan kios di pasar hasil revitalisasi 2017 itu lebih banyak. Sebelum direvitalisasi kapasitas pasar tercatat ada 1.174 unit los dan 97 unit los. Angka tersebut berdasar jumlah surat izin tempat usaha (SITU) yang resmi diterbitkan.
Tak sedikit pedagang yang memiliki lebih dari satu unit los dan kios. Ukuran los di pasar baru 2 meter x 3 meter dan 3 meter x 4 meter. Menurut Sumarsono, pengundian berjalan lancar. Sebelumnya pedagang diminta daftar ulang untuk mengetahui siapa saja yang memiliki los lebih dari satu unit.
Para pedagang sepakat yang memiliki lebih dari satu unit, los dapat dijejerkan. Dia menyebut semua hal diputuskan berdasar kesepakatan agar pembagian los adil. “Pengundian berjalan lancar. Mekanismenya sesuai harapan pedagang. Soal waktu pelaksanaan penempatan belum ditentukan,” imbuh Sumarsono.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) Wonogiri, Agus Suprihanto, menyampaikan penempatan los melalui mekanisme pengundian dilaksanakan sesuai aspirasi pedagang.
Dia mengaku sangat senang karena justru pedagang yang menyampaikan ide. Menurut Agus, sedianya mekanisme tersebut merupakan langkah terakhir yang akan ditempuh jika tidak ada kesepakatan. “Sebelum kami mengambil kebijakan pedagang mengusulkan agar penempatan berdasar pengundian. Ya kami senang sekali. Mekanisme kami laksanakan terbuka dan fair,” kata Agus.
Ihwal penempatan kios, lanjut dia, dilaksanakan tanpa pengundian. Pedagang menempati 97 unit kios masing-masing berukuran 3 meter x 4 meter sesuai posisi semula. Realisasi penempatan akan dilakukan secara bersama-sama. Waktu ditentukan setelah pengundian los rampung.