SOLOPOS.COM - Ilustrasi PPG (SOLOPOS/Dwi Prasetya)
Ratusan peserta PPG dan SM3T ikuti orientasi akademik di UNS.
Solopos.com, SOLO–Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengadakan kegiatan orientasi akademik program pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan bersubsidi dan sarjana mendidik di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (SM3T) gelombang II di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Kegiatan yang diikuti 285 peserta terdiri atas 212 peserta PPG prajabatan bersubsidi dan 73 peserta SM3T berlangsung di Aula Gedung F FKIP UNS, Kamis -Sabtu (8-10/2/2018).
Ketua Unit Pelaksanaan Pendidikan Guru Profesi (UP3G) FKIP UNS, A.G. Tamrin, UNS oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) ditunjuk sebagai penyelanggaran program PPG prajabatan bersubsidi. (baca: Tahun Ini UNS Solo Terima 6.164 Mahasiswa Baru Jenjang S1)
Ketua Unit Pelaksanaan Pendidikan Guru Profesi (UP3G) FKIP UNS, A.G. Tamrin, UNS oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) ditunjuk sebagai penyelanggaran program PPG prajabatan bersubsidi. (baca: Tahun Ini UNS Solo Terima 6.164 Mahasiswa Baru Jenjang S1)
“Sesuai Surat Keputusan Menristekdikti No. 280/2017 sebanyak 21 perguruan yang ditunjuk menyelenggarakan program PPG prajabatan bersubsidi, salah satunya UNS,” katanya dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (9/2/2018).
Kegiatan orientasi akademik PPG prajabatan bersubsidi dan SM3T ini, lanjut dia, guna mempersiapkan peserta agar dapat mengikuti program kegiatan pembelajaran dengan disiplin dan sepenuh hati.
“Kami ingin mencetak guru yang berkualitas untuk kemajuan pendidikan di Indonesia,” ungkap Thamrin.
Dia menambahkan perkuliahan program PPG prajabatan bersubsidi dan SM3T akan dimulai pada 12 Februari 2018.
“Perkuliahan berlangsung sampai 12 Agustus mendatang,” imbuhnya.
Sementara itu, Dekan FKIP UNS, Joko Nurkamto, saat membuka kegiatan orientasi mangatakan materi yang diberikan kepada peserta antara lain sistem pembelajaran dan pendidikan profesi.
“Peserta juga mendapatkan materi bela negara, motivasi, kedisiplinan, dan etika,” jelasnya.
Peserta PPG berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan peserta SM3T dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, dan Nusa Tenggara Timur.