Jogja
Jumat, 9 Februari 2018 - 21:20 WIB

PHL di Bantul Pertanyakan Alasan Pendemo Tak Diundang Tes

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tes Pekerja Harian Lepas (PHL) Jumat (9/2/2018) pukul 14.30 WIB di Aula 2 Pemda Bantul. (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Pemkab Bantul kembali memanggil ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang awal Januari lalu dihentikan kontraknya

Harianjogja.com, BANTUL–Pemkab Bantul kembali memanggil ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang awal Januari lalu dihentikan kontraknya secara sepihak untuk kembali mengikuti tes pada Jumat (9/2/2018) pukul 14.30 WIB di Aula 2 Pemda Bantul. Namun demikian tidak semua eks PHL tersebut dipanggil.

Advertisement

Saat didatangi oleh wartawan, acara ini dijaga ketat. Belasan SatPol PP berdiri di sekeliling aula. Yang dianggap tidak berkepentingan dilarang untuk masuk ke dalam aula.

Wartawan pun tidak diperbolehkan untuk meliput acara di dalam aula. Sementara di luar, eks PHL yang tidak turut dipanggil pada tes ulang kali ini berdatangan dan bertahan tak mau pergi.

Koordinator PHL, Raras Rahmawatiningsih mengatakan kedatangan puluhan eks PHL yang tidak diundang untuk mengikuti tes adalah untuk mempertanyakan keputusan Pemkab ini.

Advertisement

Raras menjelaskan dari total 346 PHL yang TMS, 185 PHL sempat mengikuti tes yang diadakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), 85 diantaranya berhasil lolos.

Artinya masih ada 265 PHL yang masih belum masuk kembali. Sedangkan yang diundang untuk mengikuti tes ulang ini hanya 200an. “Jadi masih ada puluhan yang enggak diundang. Mayoritas yang aktif demo enggak diundang,” katanya.

Oleh sebab itu, ia mempertanyakan kriteria Pemkab memanggil kembali para TMS tersebut. Raras mengatakan ia sempat mencari info tentang tes ulang ini. Menurut informasi yang berhasil ia himpun, usulan pemanggilan TMS ini berasal dari OPD masing-masing. Namun saat ia cross check ke OPD, mereka mangaku tak tahu menahu akan pemanggilan ini.

Advertisement

“Setahu saya manggilnya dadakan lewat WA atau telepon hari ini juga,” ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, aula 2 Pemda Bantul masih tertutup, tidak ada satu pun media yang bisa masuk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif