SOLOPOS.COM - Ilustrasi CPNS (JIBI/Solopos/Dok.)
Pemkab Madiun mengusulkan perekrutan ribuan CPNS.
Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun mengusulkan perekrutan 3.037 calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2018. Usulan itu disampaikan guna memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan pemda setempat yang semakin berkurang tiap tahunnya.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun Sigit Budiarto mengatakan setiap tahunnya jumlah ASN di Pemkab Madiun berkurang sekitar 250 hingga 400 orang. Hal itu disebabkan karena ada pegawai yang pensiun, mengajukan mutasi, ataupun meninggal dunia.
“Semakin minimnya jumlah ASN di Kabupaten Madiun juga disebakan karena moratorium CPNS yang berlaku sejak tahun 2015 hingga sekarang,” ujar Sigit kepada wartawan di Madiun, Jatim, Kamis (8/2/2018).
Dia mengusulkan agar pintu perekrutaan CPNS di daerah dibuka kembali karena kebutuhan pegawai yang semakin mendesak.
“Pada tahun ini [2018] saja, ada sebanyak 373 pegawai yang memasuki masa masa pensiun,” kata dia.
Sigit Budiarto menjelaskan permohonan usulan dan perekrutan CPNS tersebut telah diajukan ke pusat dan hanya tinggal menunggu persetujuan dari pihak BKN.
Ia menambahkan, angka formasi yang diusulkan tersebut berdasarkan jumlah kebutuhan pegawai untuk lingkup Pemkab Madiun yang semakin berkurang setiap tahunnya. Adapun, terakhir pemkab setempat membuka formasi dan perekrutan CPNS adalah pada tahun 2014.
Data dinas kepegawaian daerah setempat mencatat, hingga akhir Desember 2017 jumlah ASN di lingkup Pemkab Madiun mencapai sebanyak 7.678 orang. Jumlah tersebut dinilai kurang untuk memenuhi kebutuhan ASN di 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).