Sport
Jumat, 9 Februari 2018 - 07:25 WIB

Legenda Brasil Berharap Ada Juara Baru di Liga Italia

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ronaldo Luiz Nazario da Lima (REUTERS)

Liga Italia kerap didominasi Juventus.

Solopos.com, SOLO – Sudah enam musim terakhir Juventus sulit digeser sebagai klub terbaik di Italia. Sejumlah tim seperti Napoli, AS Roma hingga duo Milan seperti hanya berebut posisi runner up klasemen lantaran kedigdayaan Nyonya Tua. Hal ini ternyata mengusik legenda sepak bola Brasil, Ronaldo. Lelaki yang pernah membela Inter pada 1997-2002 itu berharap ada juara baru di akhir musim 2017/2018.

Advertisement

Il Fenomeno, julukan Ronaldo, pernah merasakan pahitnya bersaing dengan Juventus. Dia sempat hampir merengkuh scudetto bersama Inter di musim 2000/2001 saat timnya unggul satu poin dari Juve hingga laga terakhir.

Namun harapan scudetto pertama Inter sejak 1989 ini sirna setelah Ronaldo dkk. keok 2-4 oleh Lazio di partai terakhir. Sebaliknya, Juve mampu membekap Udinese 2-0 untuk keluar sebagai juara Seri-A. Ronaldo menangis sesenggukan setelah gagal membawa timnya meraih scudetto.

Musim ini Ronaldo melihat Napoli sebagai tim yang mampu memupus dominasi Bianconeri. Partenopei, julukan Napoli, sementara kokoh di puncak klasemen dengan 60 poin dari 23 pertandingan. Namun Juve menempel ketat dengan selisih hanya satu poin dari Napoli.

Advertisement

Ronaldo menyebut persaingan kedua tim hampir mirip seperti saat dirinya membela Real Madrid dan harus bertarung melawan Barcelona. “Napoli punya gaya bermain menarik, sementara Juve menghancurkan Anda dengan kekuatan mental dan variasi solusinya,” ujar Ronaldo seperti dilansir Football Italia, Kamis (8/2/2018).

Ronaldo menilai penggemar Seri-A akan mendapat kabar baik andaikan Juve tak kembali meraih scudetto musim ini. Lelaki yang pernah membela AC Milan di akhir kariernya itu berharap Napoli mampu menghentikan dominasi Nyonya Tua dengan konsistensinya.

“Saya tidak tahu bagaimana ini akan berakhir, tapi saya tahu bagaimana saya mengharapkan akhirnya. Jika tidak ada perubahan siapa yang juara, Anda bakal bosan bukan?,” ujar lelaki 41 tahun itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif