Jogja
Kamis, 8 Februari 2018 - 14:20 WIB

Semua Proyek Pembangunan di Sleman akan Dilelang Bulan Ini

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Progres Pembangunan Gedung PDAM Sleman, Senin (4/12/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Lelang seluruh proyek pembangunan infrastruktur tahun ini ditarget masuk unit layanan pengadaan (ULP) paling akhir Februari ini

 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN– Lelang seluruh proyek pembangunan infrastruktur tahun ini ditarget masuk unit layanan pengadaan (ULP) paling akhir Februari ini. Dengan begitu, diharapkan April mendatang seluruh proyek bisa dilaksanakan.

Kepala Bidang Ciptakarya DPUPKP Sleman Mirza Anfanzury mengatakan, komitmen tersebut berdasarkan hasil Rakor Persiapan Pelaksanaan Kegiatan 2018. Ciptakarya, katanya sudah mengajukan lelang untuk seluruh proyek, kecuali pembangunan gedung. Adapun lelang drainase sudah diproses oleh ULP.

“Yang belum, proyek pembangunan gedung. Paling akhir nanti kami masukkan akhir bulan ini,” ujar Mirza kepada Harianjogja.com, Rabu (7/2/2018).

Advertisement

Dia menjelaskan, tahun ini ada sekitar enam pembangunan fisik yang akan dilaksanakan. Seperti Gedung Kecamatan Minggir, Penambahan Gedung DPMPPT, lanjutan pembangunan Gedung Setda bagian Selatan dan Menara Masjid Agung Sleman.

“Lainnya juga rencana pembangunan Gedung DPRD Sleman. DED sudah, namun masih perlu disiapkan beberapa hal. Terakhir Gedung Dekranasda juga siap dilelang,” katanya.

Dia optimistis seluruh proses lelang dapat berjalan lancar karena sudah disiapkan jauh hari sebelumnya. Untuk Pembangunan Kecamatan Minggir, misalnya, pagu anggatannya Rp7,6 miliar, sementara Gedung Dekranasda dianggarkan Rp4,7 miliar. “Untuk Pakem dan Turi belum bisa dibangun tahun ini,” katanya.

Advertisement

Adapun pembangunan DPMPPT di Gedung Eks STM 1 dianggarkan Rp8 miliar sementara lanjutan pembangunan Gedung Setda bagian Selatan dianggarkan Rp6,9 miliar. Lanjutan pembangunan Menara Masjid Agung Sleman dianggarkan Rp4,4 miliar.

“Untuk gedung DPRD, dari pagu anggaran Rp135 miliar ini, tahap pertama dianggarkan Rp19,5 miliar. Ini masih dibahas formatnya,” kata Mirza.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif