SOLOPOS.COM - Lorong Seni di RS Sardjito (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
RSUP Dr. Sardjito meresmikan fasilitas baru berupa paviliun Indraprastha
Harianjogja.com, SLEMAN– RSUP Dr. Sardjito meresmikan fasilitas baru berupa paviliun Indraprastha bersamaan dengan peringatan 36 tahun rumah sakit ini pada Kamis (8/2/2018).
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementriaan Kesehatan RI, Bambang Wibowo mengatakan pembedaan antara ruang inap kelas VIP dan bangsal hanyalah sekedar akomodasi dan tidak sampai manfat medis.
Larangan pembedaan juga termasuk dengan tenaga medis yang disediakan di fasilitas yang ada.
Sambil berseloroh, ginekolog ini juga mengatakan jangan sampai tenaga spesialis disediakan di fasilitas VIP dan untuk kelas bangsal disediakan tenaga medis yang masih berstatus residen.
Ditegaskan jika formula pelayanan harus tetap satu agar menghilangkan diskriminasi medis. “Jangan sampai membangun fisik tapi bangun juga pelayanan dan sistemnya, ubah cara pikir kita” katanya.
Terlebih lagi, status RSUP Dr. Sardjito sebagai rumah sakit pendidikan menjadikan institusi ini sebagai tempat mendidik calon dokter. Rumah sakit ini diminta untuk memberikan contoh yang baik agar bisa memberikan manfaat yang lebih luas.
Bambang memaparkan jika masih banyak ditemukan layanan rumah sakit yang membedakan manfaat medis bagi pasien di fasilitas dengan kelas berbeda. Hal ini sekaligus juga berdampak pada internal karyawannya.
Diakui juga penerapan layanan medis yang sama ini sulit untuk langsung diaplikasikan dan RSUP Sardjito diharapkan bisa menjadi pioner hal ini.