SOLOPOS.COM - Seorang polisi Tiongkok mengenakan kacamata canggih untuk mencari buronan (Bbc.co.uk)
Polisi Tiongkok dibekali kacamata canggih untuk mempermudah penangkapan penjahat.
Solopos.com, BEIJING – Polisi di Tiongkok kini mendapatkan alat canggih berupa kacamata hitam berteknologi tinggi untuk dipakai saat bertugas. Kacamata khusus ini diberikan untuk memudahkan kerja polisi saat menangkap buronan melalui identifikasi wajah.
Dilansir BBC, Rabu (7/2/2018), pihak Kepolisian Tiongkok mengatakan, kacamata ini telah membantu menangkap tujuh buronan kasus penganiayaan hingga perdagangan manusia. Kacamata ini memungkinkan petugas untuk mengambil foto seseorang yang dianggap mencurigakan dan dibandingkan dengan gambar yang tersimpan dalam catatan mereka.
Jika ada kecocokan informasi, baik berupa nama, alamat, atau ciri-ciri fisik lainnya, maka si petugas akan langsung bertindak dengan menangkap orang tersebut. Tapi, teknologi ini dikhawatirkan membuat pemerintah bertindak sewenang-wenang. Sebab, tindakan ini dianggap sebagai bentuk dari pemerintahan yang otoriter.
Tiongkok merupakan negara pertama yang menerapkan teknologi pengenalan wajah. Secara tidak langsung, hal ini akan membatasi ruang gerak warganya. Selain itu, Tiongkok juga membangun benteng yang disebut sebagai jaringan pengawasan berbasis kamera terbesar di dunia.
Saat ini, diperkirakan ada 170 juta kamera pengintai alias CCTV yang terpasang di Tiongkok. Pemerintah berencana menambah 400 CCTV dengan teknologi terbaru yang bisa mengenali wajah. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan sistem keamanan di negara tersebut.