Jogja
Kamis, 8 Februari 2018 - 08:20 WIB

Cuaca Ekstrem di Sleman Diprediksi Hingga Pertengahan Februari

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara melintasi Jalan Solo (timur Plaza Ambarrukmo) yang tergenang air karena hujan yang terus turun, Selasa (28/11/2017). (Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman masih terus waspada

Harianjogja.com, SLEMAN—Meskipun cuaca ekstrem seperti yang diperkirakan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) DIY belum terjadi, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman masih terus waspada.

Advertisement

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto mengatakan memang ada prediksi dari BMKG akan terjadinya cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang sampai dengan Rabu (7/2/2018).

Namun demikian berdasarkan pantauannya selama beberapa hari terakhir cuaca di Sleman hanya berawan dan cenderung kondusif. “Belum ada laporan kejadian pohon tumbang atau apa, karena memang belum ada hujan,” kata dia, Rabu.

Menurutnya memang apa yang disampaikan BMKG merupakan sebuah prediksi, sehingga sangat mungkin prediksi tersebut tidak terjadi. Namun demikian masih dari prediksi BMKG, intensitas hujan tinggi bakal terjadi hingga pertengahan Februari, sehingga pihaknya akan tetap waspada.

Advertisement

Untuk itu BPBD sendiri telah menyiagakan personel selama 24 jam. Ditambah lagi sejumlah relawan yang tergabung dalam komunitas relawan Sleman juga telah menyatakan siap untuk bergerak memberikan pertolongan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif