SOLOPOS.COM - Kepala BNN, Komjen Pol. Budi Waseso (lima dari kiri), menerima penghargaan dari Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo di Pendhapi Gedhe, Balai Kota, Solo, Kamis (8/2/2018). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos
Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) mendapat penghargaan dari Pemkot Solo atas perannya dalam membongkar pabrik PCC di Solo.
Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberikan penghargaan kepada 60 orang aparat penegak hukum yang berhasil mengungkap kasus pabrik pil paracetamol caffein carisoprodol (PCC) di Kampung Cinderejo Lor, Gilingan, Banjarsari, Solo, 5 Desember 2017 lalu.
Pemberian penghargaan berupa pemasangan pin logo Pemkot Solo serta sertifikat itu diberikan langsung oleh Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo di Pendhapi Gedhe kompleks Balai Kota Solo, Kamis (8/2/2018) malam. Satu dari 60 aparat penegak hukum yang mendapatkan penghargaan adalah Kepala BNN, Komjen Pol. Budi Waseso (Buwas).
Selain itu, Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono, Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol. Tri Agus, dan Kapolresta Solo Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, juga mendapat penghargaan.
“Kami memberikan pemghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada aparat penegak hukum tanpa pamrih mengungkap pabrik pil PCC di Solo. Pabrik PCC di Gilingan diketahui sebagai pabrik terbesar di Indonesia,” ujar Rudy sapaan akrab Wali Kota Solo kepada wartawan, Kamis.
Kepala BNN, Komjen Pol. Budi Waseso, mengaku menjaankan tugas sangat tulus untuk menyelamatkan bangsa serta generasi muda di Indonesia. Baginya, pemberian penghargaan ini sebagai penyemangat untuk terus bekerja memberantas peredaran narkoba di Indonesia sampai akarnya.
“Kami mengapresiasi anggota yang bekerja keras di lapangan yang berhasil mengungkap pabrik pil PCC di Solo,” ujar Buwas sapaan akrab Kepala BNN.