SOLOPOS.COM - Kendaraan roda dua macet saat melintasi ruas jalan Laksda Adisucipto KM. 6, Depok, Sleman, Selasa (28/11/2017). Hujan secara terus menerus selama dua hari menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang serta menimbulkan bencana longsor dan kerusakan lahan pertanian dan perikanan. (Gigih M Hanafi/JIBI/Solopos)
Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mewaspadai adanya cuaca buruk
Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mewaspadai adanya cuaca buruk, angin kencang dan hujan lebat yang diprediksi bakal terjadi pada Rabu (7/2/2018).
Kepala Bidang Kedaruatan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan pihaknya telah menerima laporan perediksi cuaca yang terjadi pada Rabu dari Badan Meteorilogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY. Dalam laporan tersebut diperkirakan pada Rabu siang bakal terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sleman.
“Kalau tempatnya di Sleman bagian mana belum detail. Karena biasanya untuk informasi detail ada beberapa jam sebelumnya. Kalau sat ini [Selasa, 6/2/2018] kondisinya hanya berawan,” kata dia kepada Harianjogja.com, Selasa (6/2/2018).
Namun demikian kesiapsiagaan sudah dilakukan oleh BPBD. Salah satunya adalah mengimbau warga agar berhati-hati saat beraktifikatas di luar ruangan.
Pihaknya juga meminta warga agar menebang pohon yang sudah lapuk dan berpotensi tumbang. Pasalnya selama beberapa pekan terakhir peristiwa pohon tumbang kerap terjadi di Sleman.
“Antisipasi hujan lebat dan pohon tumbang tetap menjadi perhatian kami. Bagi warga masyarakat yang beraktivitas di jalan atau di kawasan yang banyak pohon untuk senantiasa memperhatikan kondisi pohon di sekitar apabila ada tanda tanda-tanda rapuh,” ujarnya.
Sementara itu untuk BPBD sendiri telah menyiagakan personel selama 24 jam. Ditambah lagi sejumlah relawan yang tergabung dalam komunitas relawan Sleman juga telah menyatakan siap untuk bergerak memberikan pertolongan bagi masyarakat yang membutuhkan.