News
Selasa, 6 Februari 2018 - 08:15 WIB

PPDB 2018: SMA dan SMK Swasta di Solo Mulai Buka Pendaftaran Siswa Baru

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendaftaran peserta didik baru (PPDB). (JIBI/Solopos/Dok.)

SMA dan SMK swasta di Solo mulai membuka pendaftaran siswa baru.

Solopos.com, SOLO—Sejumlah SMA dan SMK swasta di Solo sudah membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2018/2019. Sekolah yang telah membuka PPDB antara lain, SMA Muhammadiyah 1 Solo dan SMK Al Islam Solo.

Advertisement

“Mulai Februari ini sudah membuka pendaftaran siswa baru secara online,” kata Ketua PPDB SMA Muhammadiyah 1 Solo, Evi  Ariyanto, ditemui Solopos.com di sekolah, Senin (5/2/2018). (baca: PENDIDIKAN SOLO : PPDB SMP Juga Gunakan Sistem Zonasi)

Menurutnya, sudah ada puluhan siswa dari Solo dan daerah sekitarnya seperti Klaten, Sukoharjo, dan Karangnyar telah mendaftar.

Ia menjelaskan dalam penerimaan siswa baru ini tidak ada tes tertulis yang harus dijalani calon siswa. Calon peserta didik cukup menjalani wawancara untuk mengetahui minat dan bakat.

Advertisement

Pada tahun ajaran 2018/2019 ini pihaknya menerima sebanyak delapan kelas dengan total sebanyak 288 siswa.

“Kami menerima tiga kelas jurusan IPA dan lima kelas jurusan IPS,” ungkapnya didampingi Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 1 Bidang Humas, Willys Sari Listiyani.

Kepala SMA Muhamamdiyah 1, Rahayuningsih, menambahkan optimistis dapat mencapai target sebanyak 288 siswa baru, meski mulai diberlakukan zonasi untuk PPDB SMA .

Advertisement

“Calon siswa kebanyakan berasal dari keluarga dan kerabat alumni sekolah sehingga tidak terpengerauh adanya zonasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMK Al Islam Solo, Saifuddin Aziz, mengatakan mulai Februari 2018 sudah membuka pendaftaran PPDB.

Dia menjelaskan membuka empat kelas dengan perincian dua kelas jurusan Teknik Telekomunikasi dan dua kelas jurusan Telekomunikasi.

“Sudah ada beberapa orang calon siswa yang telah mendaftar. Pendaftaran ditutup sampai terpenuhi kuota siswa empat kelas,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif