SOLOPOS.COM - Pelatih Chelsea Antonio Conte (JIBI/REUTERS/Hannah McKay)
Liga Inggris menyajikan kekalahan Chelsea.
Solopos.com, WATFORD — Tensi ketegangan Antonio Conte dengan petinggi Chelsea semakin meningkat setelah Eden Hazard dkk. dihajar Watford 1-4 di Vicarage Road, Watford, Selasa (6/2/2018) dini hari WIB.
Conte yang beberapa kali blak-blakkan kecewa dengan kebijakan transfer klubnya menantang owner Chelsea, Roman Abramovich, memecatnya. Pelatih yang mempersembahkan trofi Liga Premier Inggris dalam musim perdananya membesut Chelsea pada 2016/2017 mengaku tidak takut kehilangan jabatan di kursi panas The Blues.
“Tidak, saya tidak khawatir. Saya tidak khawatir dengan pekerjaanku. Saya telah bekerja setiap hari dan memberikan 120 persen, oke? Cukup. Di sisi lain, klub bisa membuat keputusan berbeda. Namun saya tidak cemas. Besok atau nanti, saya bisa tetap menjadi pelatih Chelsea atau bukan. Hidup harus trus berjalan,” ujar Conte seperti dilansir dailymail.co.uk.
Sebelum dipermalukan Watford, The Blues menelan tragis 0-3 dari Bournemouth di Stamford Bridge, Kamis (1/2/2018) WIB. Inilah kali kedua secara beruntun tim asal London Barat tersebut menderita kekalahan dengan selisih tiga gol di Liga Premier sejak Oktober 1995. Tepatnya, ketika mereka dipaksa bertekuk lutut 1-4 dari Manchester United dan 0-3 dari Blackburn Rovers.
“Saya tidak bisa memprediksi masa depan. Khususnya setelah dua kekalahan sepert ini,” lanjut mantan pelatih Juventus dan Timnas Italia tersebut.
Tekanan kepada Conte semakin berat setelah Chelsea tertinggal 19 poin dari Manchester City yang memimpin perebutan gelar Liga Premier musim ini. Abramovich bisa saja memecat Conte sebelum Chelsea bertemu Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 21 Februari 2018 nanti.
Sejumlah nama telah mengemuka menggantikan Conte. Media Spanyol Diario Sport melaporkan mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique, sebagai kandidat pengganti Conte. Pelatih berusia 47 tahun tersebut dikabarkan tinggal selangkah lagi ke Stamford Bridge. Proses pergantian akan berjalan mulus mengingat Enrique sedang nonjob sejak mundur dari Barcelona pada musim panas lalu.
Pembelian pemain di bursa transfer musim panas dan Januari memang tidak sepenuhnya memuaskan Conte. Padahal Chelsea telah menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling (Rp3,7 triliun). Bakayoko seolah membuktikan sebagai salah satu pembelian gagal Chelsea dengan dua kartu kuning yang diperolehnya hanya dalam tempo 30 menit d Vicarage Road.