SOLOPOS.COM - Warga dan aparat mengevakuasi motor yang tertindih tubuh truk, saat laka di simpang tiga APILL Dusun Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Selasa (6/2/2018).(Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Sopir truk mengerem mendadak di lampu merah.
Harianjogja.com, KULONPROGO–Satu unit truk tanpa muatan, bernomor polisi F 8659 KM menabrak tiga unit sepeda motor yang ada di depannya, saat melakukan pengereman mendadak di simpang tiga Dusun Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Selasa (6/2/2018). Akibatnya, lima orang mengalami luka-luka termasuk sopir truk, satu sepeda motor tergencet tubuh truk.
Salah seorang warga setempat, Sabdo Priyatno mengatakan truk yang dikemudikan oleh sopir bernama Heru Herudin, 53 warga Bogor, Jawa Barat itu, melaju dengan kecepatan sedang dari arah Purworejo menuju Jogja. Namun, sekitar pukul 6.15 WIB, ketika mendekati simpang tiga Siluwok dan lampu APILL menyala merah, ia melakukan pengereman mendadak. Diduga sedang dalam kondisi mengantuk, ia tidak mengantisipasi sejumlah motor yang berhenti di depannya.
“Sopir berusaha menghindari tabrakan dengan membanting kemudi ke arah kiri, namun gagal. Empat sepeda motor yang berhenti di depan lampu APILL itu sempat kena sambar, kemudian truk tersebut terguling,” kata dia, Selasa.
Seluruh pengendara motor yang tertabrak tadi kemudian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertologan medis. Salah satu dari korban adalah Indah Lestari, warga Plumbon, Kecamatan Temon yang motornya tertindih badan truk. Beruntung ia cepat diselamatkan warga sekitar sehingga tidak mengalami luka parah.
Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Kulonprogo, Iptu Basuki Rahmat menuturkan walaupun sempat mengerem laju truk, jarak antara truk dengan kendaraan lain sudah terlalu dekat, sehingga kendaraan-kendaraan tadi tertabrak. “Sopir dan truknya kami amankan untuk pemeriksaan,” kata dia.
Basuki Rahmat menambahkan, di jalan tersebut kerapkali terjadi kecelakaan, bahkan tidak sedikit menimbulkan korban jiwa. Ia mengimbau bagi para pengendara untuk lebih meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur utama penghubung Purworejo-Jogja tersebut.