SOLOPOS.COM - Development Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Jogja Danardono (kiri) dan Branch Manager PT Indomarco Prismatama Jogja Sanjaya Trio Purnomo menunjukkan aplikasi i-saku, Jumat (2/2). (IST/Dok Indomaret)
Para pelanggan dapat melakukan transaksi pembayaran secara nontunai
Harianjogja.com, JOGJA-Indomaret menghadirkan aplikasi i-saku untuk mendukung program pemerintah dalam menggalakkan penggunaan e-money atau uang elektronik. Para pelanggan dapat melakukan transaksi pembayaran secara nontunai dengan lebih aman, mudah, dan nyaman.
Development Manager Indomaret Cabang Jogja Danardono aplikasi i-saku dapat diunduh pengguna android dan iPhone melalui playstore atau appstore. Proses registrasinya mudah karena cukup mengikuti langkah-langkah yang ada dalam panduan. Bagi pelanggan yang belum punya android atau iPhone, tersedia layanan registrasi dan transaksi via Short Message Service (SMS). Namun hingga saat ini baru tiga provider yang sudah terintegrasi dengan i-saku, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL.
“I-saku ini baru kami luncurkan Januari kemarin dan mendapatkan tanggapan positif. Sudah ada sekitar 2.000 pelanggan di DIY yang menggunakannya,” kata Danardono, Sabtu (3/2/2018).
Transaksi pertama yang dilakukan setelah berhasil registrasi adalah pengisian saldo atau top up di gerai Indomaret atau point-point tertentu yang sudah bekerja sama. I-saku siap dipakai untuk berbagai transaksi, mulai dari pembayaran belanja, setor tunai, hingga kegiatan tarik tunai saldo dengan fasilitas token.
“Untuk isi ulang, bisa melalui semua Indomaret reguler. Cukup klik di aplikasinya. Nanti akan ditunjukkan letak Indomaret reguler terdekat yang bisa dijangkau pelanggan,” ujar Danardono.
Jika ingin mengakses layanan full services, pendaftaran bisa dilakukan di Indomaret terdekat dengan meminta bantuan kasir. Dibanding layanan reguler, full services menawarkan beberapa keunggulan. Pelanggan bisa transfer uang ke sesama pengguna i-saku. Pengisian saldo bisa sampai maksimal Rp10 juta, sedangkan layanan reguler paling banyak hanya Rp1 juta.
Danardono menambahkan pelanggan akan mendapatkan satu poin untuk setiap transaksi Rp200 dan berlaku kelipatan. Poin yang terkumpul nantinya dapat ditukar dengan berbagai macam hadiah. Jenis hadiah mau pun ketentuan dan syarat untuk mendapatkannya bisa dicek secara mandiri karena juga sudah tercantum dalam aplikasi i-saku.
Danardono menambahkan saat ini i-saku masih dalam tahap pengembangan. Ke depan, aplikasi ini diproyeksi bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran lain, misalnya dengan sistem kredit atau cicilan.